Yang Sangat Tegar Saja Bisa Menangis

Suka Duka 640 Personel BKO Polda Kalbar Amankan Pleno KPU RI

SELAMAT DATANG. Kapolda Irjen Pol Didi Haryono menyalami perwakilan personel BKO yang kembali dari tugas pengamanan sidang putusan sengketa PHPU Pilpres 2019, Jumat (5/7) sore. Andi Ridwansyah-RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Rona bahagia terpancar di raut wajah 640  personel Sat Brimob dan Ditsamapta Polda Kalbar saat kembali menginjakkan kaki di lapangan Januraga Polda Kalbar, Jumat (5/7) sore.

Bagaimana tidak, hampir dua bulan, sejak 17 Mei lalu, mereka harus menahan rindu kepada keluarga dan daerah asal. Karena menjalankan tugas negara yakni membantu pengamanan pelaksanaan pengumuman pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta. Kemudian masa tugas diperpanjang untuk mengamanakan jalan sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2019 pada 27 Juni lalu.

Setelah tugas selesai, kini mereka kembali ke Mapolda Kalbar dan bisa melepas rindu dengan sanak keluarga. Apalagi mereka tak kumpul keluarga saat lebaran Idulfitri yang lalu.

Beragam cerita pun lahir dari tugas abdi negara itu. Brigadir M Jabar salah satunya. Dia bercerita, pada 21 dan 22  Mei lalu, ada peristiwa yang sangat mencekam. Hal tersebut membuat satuannya di Ditsamapta Polda Kalbar selama 10 hari bertahan di Gor Otista.

“Subuh hari tanggal 21 sekitar pukul 03.00 dini hari ada masyarakat dan sekelompok oknum-oknum yang coba membikin rusuh. Mereka melakukan pelemparan batu dan bom molotov hingga tameng Ditsamapta Polda Kalbar ada yang pecah,” katanya kepada wartawan Jumat (5/7) sore.

Namun, mereka tetap siap siaga melakukan pengamanan tanpa melanggar sesuatu dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Atas berkat bimbingan, doa, kesiapsiagaan dan loyalitas kepada pimpinan membuat tugas itu pun  berhasil dijalankan.

Dia mengaku ikhlas meski tidak dapat berkumpul bersama keluarga selama puasa dan Idulfitri. Karena, sambungnya, sudah menjadi tugas sebagai anggota Polri yang harus selalu siap siaga ditempatkan dimanapun.

“Bagi kami itu sudah biasa. Karena kami adalah Polri dan sudah tugas kami untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Meskipun ada suka dan dukanya,” paparnya.

Selama merayakan Idulfitri, dia berusaha menguatkan diri berkumpul bersama personel BKO lainnya. Yel-yel bersama dan saling silaturahmi dari kamar ke kamar membuatnya tambah semangat menjalankan tugas.

“Yang paling berkesan saat itu, ada orang awalnya sangat tegar saja bisa menangis. Namun segala tugas tersebut dapat kami lakukan dengan baik karena semangat membara untuk Polda Kalbar Berkibar,” ucapnya.

Dia juga berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Kapolda Kalbar dengan memberikan izin untuk libur selama lima hari kepada semua personel BKO.

“Tentu kami sangat berterima kasih kepada pimpinan yang telah mengizinkan kami cuti untuk berkumpul dengan keluarga,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengapresiasi para personel BKO yang telah menjalankan tugas dengan baik selama pengamanan.

Sebagai pimpinan, Didi mengaku sangat merasakan apa yang dirasakan 640 personelnya. Untuk itulah, sebagai bentuk apresiasinya, dia memberikan waktu libur untuk berkumpul kepada keluarga personel BKO selama lima hari.

Didi mengatakan, rentetan panjang Pemilu 2019 berjalan, situasi kamtibmas di Kalbar sampai saat ini masih aman. “Alhamdulillah aman. Ini juga berkat kerja sama dengan rekan-rekan media yang terus menginformasikan. Sehingga masyarakat pun bersama-sama dengan kita mampu menciptakan keamanan itu. Mulai dari mencegahnya, mendeteksinya dan mengatasinya bersama,” tutupnya.

 

Laporan: Andi Ridwansyah

Editor: Ocsya Ade CP