Tanjak Laris Manis Dipesan Peserta STQ

Tanjak

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang digelar di Kota Pontianak, juga membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya Tanjak. Produk UMKM yang mulai hits ini laris dipesan peserta.

Hal ini dirasakan Syafril Pink atau yang karib dikenal Ompink. Penutup kepala khas Melayu yang dia buat dari kain songket Sambas tersebut banjir pesanan.

“Alhamdulilah di event STQ kali ini kita berkesempatan untuk mensupport tamu yang hadir, kebetulan khusus tamu VIP atau VVIP untuk membuatkan tanjak, kali ini sebanyak 220 buah yang diminta oleh panitia kegiatan,” ujar Ompink, kemarin.

Syafril menguraikan harga tanjak yang dibuat mulai dari harga Rp150-350 ribu. Sementara produk Tanjak yang terbuat dari bahan premium asli dari bahan songket Sambas dihargai Rp750 ribu sampai Rp1,5 juta yang biasanya dipesan khusus seperti halnya menteri.

“Jadi memang di momen ini juga menjadi peluang saya untuk mempromosikan produk kami,” ucapnya.

Syafril menjelaskan, tidak hanya dirinya saja yang mendapat keuntungan dari perhelatan STQ tersebut. Tapi juga dirasakan banyak UMKM lainnya. Mereka memiliki peluang untuk mempromosikan produk unggulan. Terlebih, peserta yag hadir di ajang ini tidak hanya lokal saja, namun dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Kalau seandainya UMKM  ingin produknya juga ikut dalam event ini, tentu upayanya harus melalui atau berhubungan dengan dinas, ini agar produknya terdaftar dan bisa mendapatkan stan,” katanya.

Syafril menyebutkan, selain STQ, produknya juga laris pada event-event budaya yang kerap digelar di Kota Pontianak. Terlebih penggunaan tanjak ini mulai ngetren saat HUT Kota Pontianak dan event budaya lainnya yang biasa digelar oleh pemerintah daerah.

“Dan sekarang tidak hanya HUT Pontianak saja, bahkan seperti untuk resepsi pernikahan yang pendamping pengantin pria sudah banyak menggunakan tanjak, seperti bulan Juli ini banyak yang pesan untuk resepsi kawinan,” tandasnya. (ova)