Menghilang Dua Hari Bocah 10 Tahun Tewas Mengapung di Lanting

ilustrasi. net

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Dua hari menghilang saat mandi di perairan Sungai Kapuas, di sekitar Lanting Penginapan Famili, Kelurahan Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, akhirnya KR ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (27/6) sekira pukul 06.30 WIB.

Bocah laki-laki 10 tahun yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas IV ini, ditemukan tersangkut di lanting milik warga Desa Sungai Putih, Kecamatan Sintang Kota, dalam keadaan mengapung.

Saat dikonfirmasi, Kasat Polair Polres Sintang, Iptu Zulfikar Koto mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan warga menemukan sesosok mayat yang mengapung dan tersangkut dilanting warga di sekitar Desa Sui Putih. “Mendapat laporan itu, anggota Sat Polair Polres Sintang bersama Tim SAR Basarnas langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dimaksud,” terangnya.

Saat berada di lokasi penemuan mayat, Zulfikar mengatakan, kondisi korban sudah meninggal dunia. Adapun warga yang pertama kali menemukannya yakni warga Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang Kota Wahyudi, 41. “Kemudian mayat korban langsung kita evakuasi dan dibawa ke RS Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER) Mayat, dengan disaksikan oleh orang tua kandung korban,” terangnya.

Tindakan yang dilakukan kata Zulfikar yakni, mendatangi TKP, melakukan evakuasi mayat bersama tim Basarnas Sintang. Melaporkan ke KSPK Polres Sintang agar dibuatkan permohonan VER ke RS Ade M Djoen Sintang, koordinasi dengan pihak tekait dan dokumentasi. (pul)