eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Anggota DPRD Singkawang, Tavip Putra Purba mengungkapkan apresiasinya terhadap dua orang calon Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang yang lolos seleksi awal.
“Jika sudah lewat level ini, itu menunjukkan kedua figur ini segi kompetensi sudah memadai,” katanya, Minggu (23/6).
Namun siapa di antara mereka yang terbaik, kata Tavip, tentu ada seleksi lain yang harus mereka jalani kembali.
Harapan dirinya dan mungkin DPRD secara umum direktur yang baru haruslah mampu mempertahankan apa yang dicapai direktur sebelumnya, dan ke depannya kualitas layanan RSUD dr Abdul Aziz semakin lebih baik.
Seperti halnya direktur lama yang dijabat dr Carlos, dinilai sudah banyak memberikan terobosan signifikan terhadap pembangunan rumah sakit, tentu prestasi ini harus dipertahankan oleh nantinya siapapun direktur baru.
Kemudian barulah melangkah ke arah yang lebih baik, satu di antaranya yang menjadi sorotan publik ini adalah persoalan warga Singkawang yang banyak berobat ke luar negeri.
Hal ini harus menjadi sorotan direktur baru nantinya. Masalah ini selain pergumulan pribadi dirinya sekaligus juga lembaga (DPRD),dimana banyak warga Singkawang berobat ke luar negeri.
“Artinya apa hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan rumah sakit masih rendah, ini menjadi tantangan menjadi direktur baru,” katanya.
Seperti diketahui, usai seleksi administrasi dan rekam jejak calon Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang pada 19 Juni 2019 lalu, dua nama kandidat muncul. Mereka adalah dr Ruchanihadi, Sp.PD dan dr Christina Lily Riana Iman Kalis, MM.
dr Ruchanihadi, Sp.PD diketahui saat ini menjabat sebagai dokter madya di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. Sementara dr Christina Lily Riana Iman Kalis, MM, saat ini menjabat sebagai dokter di RSUD dr Soedarso Pontianak Provinsi Kalbar. Keduanya akan menjalani seleksi lanjutan sesuai dengan tahapan yang ada.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, hasil seleksi ini guna mendapatkan direktur baru yang cakap dalam memimpin RSUD dr Abdul Aziz.
Dia berharap direktur yang baru nanti dapat mengubah image rumah sakit tersebut, sehingga tidak ada lagi warga Singkawang keluar negeri atau bolak balik ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.
“Jadi kita harapkan RSUD dr Abdul Aziz ini bisa menghandel adaya dokter sarana dan prasaranya,” ujarnya. (hen)