Tiga Bocah Bobol SMK Terpadu dan Larikan 10 Laptop

ilustrasi. net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur berhasil mengungkap kasus pembobolan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Terpadu di Jalan Tanjung Raya II, Sabtu (22/6).

Tiga pelaku diamankan. Mereka semuanya masih di bawah umur. Yakni, IK (17), GM (16) dan RA (16). “Ketiga pelaku diamankan saat berada di Jalan Tanjung Raya, Sabtu siang kemarin. Mereka melakukan aksi pencurian 10 unit laptop milik sekolah,” kata Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar saat dikonfirmasi, Minggu (23/6) siang.

Suhar mengatakan, kasus ini diketahui aparat kepolisian setelah salah seorang guru mendatangi Mapolsek Pontianak Timur untuk membuat laporan. Dalam laporan itu, Suhar mengatakan, pencurian diketahui terjadi pada Jumat (14/6) sekira pukul 01.00 WIB.

“Menurut pengakuan pelapor kejadian tersebut diketahuinya saat pagi, memasuki area sekolah dan melihat pintu ruangan yang terdapat sejumlah laptop sudah dalam keadaan terbuka,” terangnya.

Pelapor yang merasa curiga, kata Suhar, kemudian memeriksa ruangan kantor sekolah itu. Dia mendapati 10 unit laptop milik sekolah sudah tidak ada lagi di dalam lemari. Atas peristiwa itu, pelapor mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 60 juta.

Berangkat dari laporan itu, kata Suhar, pihaknya kemudian memulai serangkaian penyelidikan. Hingga akhirnya berhasil mengetahui keberadaan sebagian laptop curian tersebut.

“Seorang pria yang bernama Hendrikus mendatangi Mapolsek Pontianak Timur, Jumat kemarin. Dia melaporkan bahwa telah membeli salah satu laptop yang telah dilaporkan oleh pihak sekolahan tersebut,” paparnya.

Dari pengakuan tersebut, petugasĀ  kemudian memburu pelaku. Sampai akhirnya ketiga pelaku berhasil diamankan.

Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita sebanyak tujuh laptop. Tiga laptop lainnya masih dicari. Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Pontianak Timur guna penyelidikan lebih lanjut. Nantinya pelaku akan dititipkan ke PLAT.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus iniĀ  untuk menyelidiki beberapa barang berharga lainya yang hilang,” tutup Suhar. (and)