eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri Wisuda dan Pelepasan Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak Angkatan 48 Tahun Pelajaran 2018/2019 di Ruang Serbaguna SUPM Pontianak, Nipah Kuning, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (15/6).
SUPM Negeri Pontianak yang merupakan salah satu dari sembilan SUPM yang menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI meluluskan 186 peserta didik.
Para lulusan berasal dari empat program keahlian, yakni Program Keahlian Nautika Perikanan Laut (49 orang), Program Keahlian Teknika Perikanan Laut (54 orang), Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (54 orang), dan Program Pengelolaan Hasil Perikanan (29 orang).
“Harapan besar atas pelepasan dan wisuda siswa SUPM ini, tentunya kita tidak sekadar melepaskan saja tapi juga harus mengawal anak-anak kita agar mereka mampu berkontribusi bagi daerah mereka masing-masing. Sehingga dengan pendidikan, pengetahuan, pengalaman, pergaulan, dan relasi sosial serta praktek-praktek kerja yang telah mereka dapatkan di sini, mampu menjadi karakter yang tertanam bagi diri masing-masing anak-anak kita. Karena pendidikan ini memerlukan suatu kesiapan karakter yang unggul sehingga mereka mampu mengembangkannya di tempat mereka bekerja,” tutur Bupati Muda dalam sambutannya.
Muda mengucapkan selamat kepada para lulusan yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Ia berharap alumni SUPM dapat memberi sumbangsih terbaik kepada daerah asal dengan keahlian yang telah dimiliki.
“Selamat buat anak-anakku yang hari ini telah diwisuda dan mengakhiri studi di SUPM. Darma baktikan keahlian kalian untuk daerah masing-masing. Karena daerah menantikan peran dan partisipasi alumni SUPM dalam berkontribusi bagi daerah masing-masing,” ucapnya.
Kepala SUPM Negeri Pontianak, Mustafa menerangkan, para lulusan SUPM telah dibekali sertifikat Kompetensi Keahlian dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). Di antaranya sertifikat Operator Penangkapan Ikan di Laut untuk NPL, Operator Mesin Kapal Ikan untuk Proka TPL, Operator Budidaya Perikanan untuk Proka TBP, dan Operator Pengelolaan Hasil Perikanan untuk Proka TPHP.
“Selain itu untuk Proka NPL dan TPL dilengkapi dengan sertifikat Basic Safety Trending (BST) dan Ankapin II, sementara Ankapin II Proka TBP dengan sertifikat MPM-OPIB dan Proka TPHP dengan sertifikat HCCP,” paparnya.
Sebagai sekolah penghasil lulusan yang siap kerja, Mustafa mengungkapkan, cukup banyak alumni SUPM Pontianak yang bekerja di sejumlah perusahaan besar perikanan di Indonesia.
“Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan tanggal 13 Mei 2019, peserta ujian akhir SUPM Negeri Pontianak tahun pelajaran 2018/2019 dinyatakan lulus 100 persen untuk keempat jurusan tersebut,” jelasnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
