Agustus, Jembatan Landak Duplikasi Berfungsi

Rehab Jembatan Landak

Duplikasi Jembatan Landak

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Jembatan Landak Duplikasi ditargetkan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, Agustus mendatang. Sebab, Pemerintah Kota Pontianak akan melakukan rehab total Jembatan Landak I.

Hingga saat ini pekerjaan jalan sedang menunggu lelang, serta penyelesaian pembebasan lahan yang masih ada dua titik dalam proses penyelesaian.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pembebasan lahan dampak dari duplikasi Jembatan Landak

semuanya sudah dibebaskan, tetapi ada dua titik yang masih dalam proses penyelesaian.

Untuk di kawasan Kecamatan Pontianak Utara ada sedikit kendala yang berkaitan dengan harga ganti rugi lahan.  “Saat ini sedang dihitung kembali,” ucapnya. “Untuk di wilayah Kecamatan Pontianak Timur ada kendala sengketa waris. Kadang-kadang jika sudah masalah tanah yang menyangkut masalah hukum, kita sebagai pemerintah tidak bisa seenaknya main bayar tanpa ada kepastian hukum yang jelas. Jika tidak kita yang kena,” beber dia.

Menurutnya, harus ada kepastian hukum dari pengadilan yang lebih tinggi. Sehingga jelas jelas berapa yang harus dibayar kepada si A atau B. “Kita tidak tahu kadang-kadang sesama ahli waris merasa yang paling berhak. Itu saja masalahnya,” kata dia.

Selain itu, kata Edi, Kantor Perum Damri sebenarnya sudah dikoordinasikan dan diingatkan, bahwa Damri sudah tidak layak berkantor di daerah tersebut. Sebab, daerah tersebut sudah merupakan jalan utama yang banyak kendaraan lalu lalang. Hal itu akan berdampak pada kemacetan dan keselamatan. “Mereka (Damri, red) ada rencana untuk pindah,” pungkasnya.

Terpisah, beberapa waktu lalu lalu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak, Junaidi menyampaikan di Jembatan Landak lama akan ada perbaikan. Karena pada bagian bawah ada yang sudah keropos. “Nanti kita tutup sementara Jembatan Landak yang asli. Mobil bisa dialihkan, baru kita perbaiki Jembatan Landak,” tutupnya.

 

Laporan: Maulidi Murni

Editor: Yuni Kurniyanto