eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Tak kurang 95 pekerja kontruksi di Sekadau diberikan sertifikat keterampilan tenaga terampil jasa kontruksi administrasi proyek. Sertifikat itu menjadi modal kontraktor atau pemilik perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di jajaran pemerintahan.
Sertifikat itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sekadau, Rupinus di aula lantai II kantor Bupati, Selasa pagi (11/6). Ikut mendampingi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sekadau, Akhmad Suryadi dan sejumlah pimpinan OPD serta asosiasi jasa konstruksi.
Pada kesempatan tersebut, Rupinus mengapresiasi Dinas PUPR yang telah melaksankan pelatihan tenaga terampil jasa konstruksi. “Saya juga mengapresiasi asosiasi jasa konstruksi yang sudah mau ikut serta dalam mempersiapkan sumber daya manusia dibidang saja konstruksi untuk mengikuti pelatihan,” ujar Rupinus.
Rupinus mengatakan, belajar dari pengalaman selama ini, pelaksanaan pekerjaan bidang jasa konstruksi baik penunjukan langsung (PL) maupun lelang mengalami kesulitan dalam membuat laporan administrasi. Bahkan, ada yang menggunakan jasa pihak ketiga dalam membuat laporan administrasi. “Jadi, kami mau yang punya perusahaan punya tenaga ahli sendiri dibidang administrasi supaya pekerjaan lancar. Itu suatu keharusan, karena tuntutan zaman, tuntutan aturan semua harus dilakukan. Harus ada sertifikasi,” ucapnya.
Rupinus berharap, ke depan kegiatan tersebut tetap dilaksanakan melalui Dinas PUPR, baik itu tenaga administrasi proyek, maupun tenaga yang sifatnya teknis seperti ahli beton, ahli tanah, aspal dan lain sebagainya “Karena perkerjaan ini tidak ada habis-habisnya sepanjang akan dibangunnya infrastruktur jalan dan jembatan khususnya di daerah Sekadau,” tuturnya.
Kepala Dinas PUPR Sekadau, Akhmad Suryadi menjelaskan, sertifkat tersebut merupakan persyaratan untuk pengerjaan kontruksi baik yang tender maupun PL. Sertifikat didapatkan setelah para kontraktor tersebut mengikuti pelatihan keterampilan jasa konstruksi bidang administrasi proyek yang digelar beberapa waktu lalu. Pelatihan itu dilaksanakan atas kerjasama Bidang Jasa Kontruksi Dinas PUPR Sekadau dengan asosiasi jasa kontruksi di Sekadau, di SMK Amaliyah Sekadau.
Akhmad mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan berdasarkan aturan yang ada. “Ini bertujuan untuk percepatan sertifikasi SDM jasa konstruksi di Kabupaten Sekadau,” ucap Akhmad.
Lanjut Akhmad, pelatihan itu juga agar para tenaga terampil jasa konstruksi memahami mekanisme tanggungjawab ketika mengerjakan fisik kegiatan, terutama membuat laporan atau MC pekerjaan yang selama ini selalu meminta bantuan konsultan pengawas. Kemudian, kata Akhmad, hal itu juga bertujuan untuk tertib administrasi, kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai dengan SOP yang ada. “Kami membuka ruang, bila ada kendala dalam membuat pelaporan, silahkan tanya ke kami,” pungkasnya. (bdu)