Libur Lebaran Setelah Bersilaturahmi

Berwisata ke Pantai Air Mata Permai

LIBUR LEBARAN Pantai Air Mata Permai di Desa Sungai Awan Kiri, Kabupaten Ketapang dipadati pengunjung selama libur lebaran, Sabtu (8/6). Muhammad Fauzi/Rakyat Kalbar

Tahun ini, Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah bertepatan menjelang akhir pekan. Waktu libur pun lebih lama. Beberapa kalangan masyarakat memilih berkunjung ke objek wisata. Satu diantara tempat berlibur setelah bersilaturahmi adalah Pantai Air Mata Permai, Desa Sungai Awan Kiri, Kabupaten Ketapang.

Muhammad Fauzi, Ketapang

eQuator.co.id – Objek wisata Pantai Air Mata Permai sudah mulai ramai dipenuhi wisatawan sejak H+1 lebaran. Jumlah pengunjung terus meningkat seiring bergulirnya masa libur. Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai ribuan orang.

Satu diantara pengunjung Pantai Air Mata Permai, Dani mengatakan, dia sengaja datang bersama keluarganya untuk mengisi libur panjang lebaran di Pantai Air Mata Permai. Selain jarak tempuh yang dekat, panoramanya masih sangat asri. “Tempatnya cocok untuk bersantai bersama keluarga. Jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari pusat kota. Jadi ini salah satu destinasi wisata pantai yang tepat,” terangnya, Sabtu (8/6).

Meski demikian, Dani menyatakan, kondisi lalu lintas dan keamanan di kawasan objek wisata Pantai Air Mata Permai masih harus ditingkatkan. Menurutnya, akses jalan masuk ke kawasan pantai yang masih jalan tanah tak jarang dikeluhkan oleh pengunjung. Terlebih ketika hujan. Selain sempit, jalan tersebut sulit dilalui karena berlumpur. “Harapan kita pemerintah lebih memperhatikan lagi fasilitas umum di sekitar pantai. Seperti tempat sampah dan toilet umum yang kurang tersedia. Selain itu, kalau bisa ada pihak keamanan yang standby, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir lagi,” harapnya.

Jumlah pengunjung Pantai Air Mata Permai yang meningkat drastis, ternyata membawa berkah bagi para pedagang di sekitar pantai, satu diantaranya Heni. Dia mengaku senang dengan semakin banyaknya pengunjung. Heni menyebut, omset dagangannya saat libur lebaran bisa mencapai puluhan juta rupiah. “Beberapa tahun terakhir cukup ramai pengunjung yang datang dari sebelumnya. Tahun ini, kios kita buka dari pagi hingga malam,” ungkapnya.

Seperti pedagang lainnya, masalah yang dihadapi sama. Heni mengaku kesulitan untuk menyiapkan minuman dingin dan es, karena di kawasan pantai masih belum teraliri listrik. Dia harus menyiapkan modal lebih untuk biaya bahan bakar genset. “Harapan pedagang disini, semoga ada aliran listrik, jadi kita tidak repot lagi menyiapkan genset untuk mesin pendingin dan penerangan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Yulianus ketika ditemui di Pantai Air Mata Permai mengakui, libur lebaran tahun ini antusias pengunjung ramai. “Lebih ramai tahun ini dibanding tahun sebelumnya, dan hari hari libur biasa,” ujarnya, Sabtu (8/6).

Yulianus berpesan, warga yang datang berlibur di kawasan pantai agar senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan. Menanggapi harapan warga mengenai fasilitas umum di kawasan wisata tersebut, instansinya telah melakukan koordinasi untuk mengajukan sejumlah proyek untuk meninggkatkan fasilitas di kawasan objek wisata. “Untuk kebersihan pantai, pengelola pantai sudah berkontribusi untuk membersihkan sampah usai kunjungan wisatawan. Saya berpesan, para pengunjung agar berhati-hati di pantai dan menjaga keamanan serta kebersihan pantai,” pintanya.

 

Editor: Yuni Kurniyanto