Brigpol Jimmy: Kami Rindu, Tapi Ini Tugas Abdi Negara

Anggota Polda Kalbar BKO Polda Metro Jaya Lebaran Tak Bersama Keluarga

KUNJUNGI ANGGOTA. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengunjungi dan memberikan semangat kepada 640 personel Brimob dan Ditsamapta Polda Kalbar yang terlibat dalan BKO di Polda Metro Jaya, Sabtu (1/6) sore--Humas Polda for RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mendatangi Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat untuk memberikan semangat kepada 640 personel Brimob dan Ditsamapta Polda Kalbar yang terlibat dalam pengamanan tugas BKO di Polda Metro Jaya, Sabtu (1/6) sore.

“Kehadiran saya untuk mengecek personel Polda Kalbar BKO ke  Polda Metro Jaya dalam rangka antisipasi konflik sosial,” kata Kapolda.

Dari hasil tatap muka dengan personel tersebut, ia mengaku bersyukur karena para personelnya sukses mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan Capres dan Cawapres di KPU RI pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu.

“Kami segenap Pejabat Utama Polda Kalbar yang berada di sini sangat bersyukur, rekan-rekan sampai saat ini juga dalam keadaan sehat wa’alfiat dan tidak kurang satu orang pun,” ujarnya.

Kapolda mengungkapkan, ia telah mendapatkan informasi bahwa tugas personel Polda Kalbar yang BKO akan diperpanjang hingga Juni 2019. Untuk itu, dia pun berharap 640 personelnya tetap semangat dan tidak putus asa karena lebaran tidak bersama-sama keluarga.

“Saya harapkan pula rekan-rekan untuk ikhlas dalam menjalankan tugas. Dikarenakan ini merupakan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang anggota Polri. Yang mana tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban serta keselamatan masyarakat,” paparnya.

Dirinya pun mengigatkan kepada para personel untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas. Dan, tak kalah penting untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Dalam kesempatan ini, Kapolda beserta rombongan juga memberikan perlengkapan salat kepada para personel.

Satu diantara personel Ditsamapta Polda Kalbar, Brigpol Jimmy Indrie mengatakan, perpanjangan masa BKO di Polda Metro Jaya ini merupakan tanggungjawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Sudah menjadi bagian risiko dari masing-masing anggota Polri untuk bertugas di manapun dan kapanpun. Baik bagi anggota Brimob maupun Samapta Polda Kalbar yang tergabung dalam Brimob dan Samapta Nusantara untuk bertugas di Jakarta saat ini.

“Sebagai anggota Polri, kami sadar dan paham apa yang menjadi tugas kami. Sebagaimana perintah pimpinan untuk mengamankan dan menjalankan tugas. Baik di hari biasa maupun saat momen-momen tertentu. Puasa dan lebaran misalnya,” ujar Jimmy, kepada Rakyat Kalbar.

Tapi, lanjut Jimmy, sebagai insan manusia yang memiliki keluarga pasti kami mempunyai rasa rindu dan sedih. Ketika tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarga. “Pasti kami juga memikirkan orang-orang yang kami cintai di rumah. Baik keluarga maupun anak istri. Tapi semua itu tidak jadi masalah, karena semua bisa terobati dengan kemajuan tekhnologi sekarang,” ujarnya.

Ia mengatakan, pimpinannya dalam hal ini Kapolda Kalbar, sudah dianggap sebagai orang tua. Dia dan ratusan personel BKO lainnya mengaku senang saat dikunjungi. “Kapolda Kalbar telah mengunjungi kami. Sehingga menaikan moril dan spirit kami dalam menjalankan hari-hari penugasan yang jauh dari keluarga,” tuturnya.

Menurut Jimmy, penugasan pertama jauh dari keluarga ini adalah pengalaman yang pertama baginya. Apalagi di momen-momen Ramadan dan Idulfitri, di mana semua orang berkumpul bersama sanak keluarganya. “Namun bagi saya pribadi itu tidak jadi soal, yang penting bagaimana caranya saya maupun rekan-rekan yang ikut penugasan ini dapat selesai dan berhasil dalam menjalankan tugas kami sebagai abdi negara,” tegasnya.

Selama menjalankan tugas, kata Jimmy, dia dan rekannya selalu semangat dengan adanya motivasi dari pimpinan-pimpinan di lapangan. “Jauh dari keluarga tidak membuat kami cengeng. Karena selama penugasan kami sesama anggota Polri, baik dari level komandan tertinggi yaitu Danyon, Danki sampai Danton pasukan selalu memberikan semangat. Karena merasa kami adalah bagian dari keluarga besar yang sama-sama berangkat dari Polda Kalbar. Sehingga tercipta hubungan emosional yang kuat, senasib sepenanggungan,” tutup Jimmy. (and/oxa)