Rona bahagia terpancar dari anak-anak keluarga kurang mampu, pemulung, dan anak-anak yatim piatu di Rumah Belajar Khatulistiwa, Jalan Palapa, Kota Pontianak. Mereka menyambut kunjungan silaturahmi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalbar, Selasa (26/6), disertai penyerahan bantuan. Begitu pula di Lembaga Pembinaan (LP) Khusus Anak Kelas II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Rizka Nanda, Pontianak
eQuator.co.id – Diketuai Lismaryani Sutarmiji, TP PKK Kalbar melalui Pokja I ingin berbagi kebahagian di akhir bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Di Rumah Belajar Khatulistiwa terdapat 80 anak SD, SMP dan SMA/SMK. Anak-anak dari keluarga kurang mampu, pemulung, dan anak yatim piatu itu diasuh oleh beberapa guru sukarelawan.
Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmiji menyerahkan bantuan tali kasih berupa alat tulis, tas serta bingkisan lain seperti snack untuk berbuka puasa di Rumah Belajar Khatulistiwa.
Dia berharap, walau dalam keterbatasan, anak-anak harus memiliki semangat belajar yang kuat, agar nantinya dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Sedangkan para guru atau pengasuh di rumah belajar tersebut, diharapkan lebih semangat dalam membina dan mendidik anak-anak. “Semoga segala amal yang diberikan mendapatkan ganjaran dan pahala dari Allah SWT,” ucapnya.
Selanjutnya rombongan TP PKK Kalbar juga mengunjungi LP Khusus Anak Kelas II. Dalam kunjungan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar menyerahkan bingkisan berupa baju koko bagi anak binaan yang Muslim, dan baju kemeja bagi anak yang non Muslim, serta seperangkat peralatan mandi dan snack untuk berbuka puasa bagi anak binaan yang menjalankan ibadah puasa.
Lismaryani menyampaikan, kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan antara ibu-ibu PKK dengan anak-anak binaan, terutama kebahagiaan dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi.
Sebagai seorang ibu, Lismaryani menyampaikan rasa prihatinnya atas apa yang yang terjadi terhadap anak-anak dari berbagai daerah di Kalbar, yang dititipkan di LP Khusus Anak ini. Dia berharap, melalui momentum bulan yang sangat mulia, yakni Ramadan, diharapkan agar berbagai peristiwa maupun kejadian yang telah dialami oleh ana-anak tersebut hendaknya hanya terjadi cukup sekali ini saja, dan tidak akan terulang kembali. “Saya berharap kepada para orangtua memperhatikan dan memberi perhatian khusus kepada anak-anak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Editor: Yuni Kurniyanto