Hujan Disertai Petir Hingga Jelang Lebaran

BMKG: Rawan Banjir dan Longsor

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Para pemudik yang melintasi 10 kabupaten/kota se-Kalbar akan diguyur hujan disertai petir, serta adanya potensi gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai banjir dan longsor.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti SKom MSi mengatakan, sejak Selasa (28/5), hujan berpotensi terjadi selama tujuh hari kedepan. Kondisi atmosfer saat ini hingga tujuh hari kedepan diindikasikan mengalami peningkatan, ditandai dan terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia. “Kondisi ini mengindikasikan potensi akan terjadinya hujan dengan intensitas sedang atau lebat, di beberapa wilayah di Kalimantan Barat hingga 7 hari ke depan,” jelas Erika Mardiyanti

Wilayah Kalimantan Barat yang akan berpotensi terjadi hujan intensitas sedang maupun lebat hingga tujuh hari ke depan, yaitu Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Ketapang.

Menyikapi potensi cuaca ekstrem, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat Kalbar yang melakukan kegiatan mudik Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor di wilayah berpotensi hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Kemudian, waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh, terutama pada kejadian hujan sedang maupun lebat saat siang atau sore hari, dan juga memperingatkan terhadap warga yang sedang melakukan perjalanan yang terkena hujan, agar tidak berlindung atau berteduh dibawah pohon, jika hujan disertai kilat dan petir. “Sehubungan dengan akan adanya kegiatan arus mudik lebaran tahun 2019/1440 Hijriah, maka perlu diwaspadai bagi masyarakat terhadap peningkatan potensi hujan sedang atau lebat hingga tujuh hari ke depan,” ujarnya Erika Mardiyanti.

Dia mengimbau masyarakat, agar waspadai terhadap potensi hujan sedang atau lebat yang bisa menyebabkan jarak pandang berkurang, sehingga bisa memicu operasional penerbangan, khususnya di Bandara Supadio Pontianak. Selain itu, mewaspadai tinggi gelombang di sebelah barat dan selatan Kabupaten Ketapang yang diperkirakan setinggi 1 meter sampai 2 meter hingga tujuh hari kedepan. “Potensi hujan sedang atau lebat tersebut bisa memicu terganggunya jalur transportasi darat,” ingatnya.

 

Laporan : Tri Yulio Hp

Editor: Yuni Kurniyanto