eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Kabupaten Sambas meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Penilaian ini diraih setelah BPK RI Perwakilan Pontianak melakukan audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)Tahun Anggaran 2018.
Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LKPD Tahun 2018 disampaikan Kepala Perwakilan BPK RI Joko Agus Setyono dan diterima secara resmi oleh Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, di Gedung BPK RI Pontianak, Selasa (28/5).
Hadir pula mendampingi bupati, Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar, Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten, Sekretaris DPRD dan Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sambas.
Penilaian itu diraih usai BPK melakukan audit terhadap LKPD melalui pemeriksaan intern mulai akhir Februari hingga pertengahan Maret 2019. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan substantif awal April hingga Awal Mei 2019.
“Alhamdulillah, laporan keuangan kita tahun anggaran 2018 mendapatkan penilaian opini WTP. Ini merupakan hasil baik atas kinerja semua komponen. Ini adalah berkah Ramadhan, THR jelang Idul Fitri,” ujar bupati saat memberikan sambutan mewakili Kalbar.
Hasil ini disampaikan Atbah banyak mendapat dukungan semua pihak, termasuk dukungan BPK. Pemkab terus berupaya menghadirkan pengelolaan keuangan yang baik.
“Kami terus berupaya menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik. Alhamdulillah dukungan semua OPD terhadap komitmen menindaklanjuti masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan sangat baik,” ungkapnya.
Bupati terus berkomitmen pada kepemimpinannya mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik. Beberapa langkah kebijakan ungkapnya terus diterapkan.
“Kita bentuk tim khusus pendampingan terhadap OPD-OPD. Mengkarantina OPD yang masih dalam proses pemeriksaan. Itu kita lakukan, agar hasilnya optimal dan maksimal,” jelasnya.
Bupati menegaskan akan segera mengambil langkah-langkah strategis menindaklanjuti temuan-temuan hasil pemeriksaan. Hasil Penilaian Opini WTP harus disikapi dengan positif.
“Ke depannya akan terus kita upayakan agar pengelolaan keuangan kita menjadi lebih baik. Opini WTP tetap kita pertahankan,” ujarnya.
Atbah optimis, laporan keuangan Pemkab Sambas ke depannya jadi lebih baik. Hal ini dikarenakan permasalahan atau kendala pengelolaan keuangan terdahulu sudah mulai terurai.
“InsyaAllah laporan keuangannya, saya perintahkan untuk dilaporkan rutin perbulan,” pungkasnya.
Laporan: Sairi
Editor : Indra
