eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak umat Islam yang melakukan iktikaf di sejumlah masjid yang menyelenggarakan iktikaf, salah satunya di Masjid Nurul Iman Kelurahan Sungai Wie, Minggu (26/5).
Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak remaja juga melakukan iktikaf, sekaligus mempersiapkan keperluan para jamaah yang akan iktikaf termasuk makan sahurnya.
Suasana iktikaf begitu terasa, remaja yang berusia belasan tahun tampak riang gembira melakukan kegiatan selama iktikaf, diantaranya melakukan tilawah atau tadarusan Alquran.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman yang sekaligus Ketua Ikadi Kota Singkawang, Djoko Supriyatno, ST tampak sabar memberikan bimbingan terhadap anak-anak yang melakukan tadarusan.
Menggunakan meja kecil yang panjang membentuk segi empat di tengah-tengah masjid, meskipun ada yang terbata-bata dalam membaca Alquran namun tak membuat mereka patah semangat untuk bertadarusan.
“Kegiatan seperti ini sudah berlangsung lama, dan tiap tahun kami menyelenggarakan Iktikaf dan tidak hanya dewasa namun juga anak-anak,” ujar Djoko Supriyatno.
Menurut Djoko, kegiatan Iktikaf ini sudah berlangsung sekitar delapan tahun lalu, dan dengan menyelenggarakan Iktikaf merupakan bentuk syiar agama sesuai apa yang dilakukan Rasulullah dengan melakukan iktikaf menjelang sepuluh terakhir bulan suci Ramadan.
“Kami menyiapkan makan sahur untuk jemaah yang melakukan iktikaf, sedangkan anak-anak membantu menyiapkan makan sahurnya,” katanya. (hen)