eQuator.co.id – Kayong Utara . Tokoh agama Desa Sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara H. Saparudin menyatakan penolakan terhadap gerakan people power. Penolakan itu disampaikannya di kediamannya di Jalan Bhayangkara Desa sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Jum’at (17/5).
Menurut H. Saparudin, gerakan people power tidak selaras dengan proses demokrasi di Indonesia yang telah tertata dengan baik selama ini. Dan berharap gerakan people power tidak terlaksana.
“Saya tidak setuju dan menolak gerakan people power karena akan merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun selama ini, kita tunggu saja hasil pemilu siapa saja yang menang dialah pemimpin kita dan tidak perlu ada gerakan people power atau semacamnya”, tegas H. Saparudin.
“Pemilu 2019 di Indonesia sudah berjalan dengan transparan, jujur dan adil, jadi gerakan people power itu tidak perlu ada”, jelasnya. (lud)