eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Adanya aksi massa yang terpusat di Jakarta pada 22 Mei 2019 terkait Pemilu 2019, menurut Ketua Peradi Kota Singkawang, Jamaan Elvi Eluwis adalah sah-sah saja.
“Menurut saya 22 Mei nanti rencananya itu saya pikir itu sah-sah saja, karena suara aspirasi masyarakat luas rakyat Indonesia, dan karena mereka juga punya hak yang sama untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan undang-undang Dasar 1945,” ujar Jamaan Elvi Eluwis, SH,MH, Kamis (16/5).
Dia menjelaskan, selama tidak melanggar hukum dan ketentuan yang berlaku, aksi itu sah-sah saja dilakukan.
“Kita di negara ini sama-sama menjaga aturan-aturan yang ada, artinya dia tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku begitu, ya tidak masalah,” katanya.
Menurutnya, bentuk gelombang protes berdasarkan pengamatan puncaknya ada di pusat.
“Kalaupun ada di daerah, adapun hanya riak-riak kecil saja dan orang-orang tertentu, karena ke daerah tidak terlalu berpengaruh kalau menurut pendapat saya,” katanya.
“Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga konduktifitas di ibu kota negara ini, dan di seluruh tanah air ini,” ujaranya.
Jamaan Elvi Eluwis mengatakan yang terpenting juga nantinya adalah semua pihak harus legowo menerima hasil penetapan 22 Mei mendatang.
”Kalaupun ada perbedaan data dan lain sebagainya, ia katakan tempuh lah jalur-jalur hukum seperti melalui sengketa di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya. (hen).