eQuator.co.id – AKUN Twitter Nia Aswin Abdurahman atau @NiaAbdurahman membuat cuitan disertai lampiran video yang didalamnya terdapat Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany yang sedang mengoperasikan komputer.
Video dalam cuitan Nia (https://twitter.com/NiaAbdurahman/status/1127903773995614208), ini sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Beragam tanggapan netijen di kolom komentar.
Inti isi dari cuitan itu mengatakan adanya aplikasi War Room Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang dapat mengubah data. Berikut narasi lengkap cuitannya:
“Ada yang kenal dengan ibu ini? Dari sini kalian bisa paham ya aplikasi program war room TKN sampai ibu ini keceplosan “wah hebat ya”. Untuk mengubah-ubah data mah gampang, Bu… Mengubah isi kertas aslinya yang susah ya Bu Tsamara,” tulis @NiaAbdurahman, Senin (13/5).
Tsamara yang mengetahui hal tersebut, memberikan klarifikasinya melalui akun Twitter Tsamara Amany Alatas atau @TsamaraDKI. Ia menyatakan cuitan @NiaAbdurahman tidak benar adanya atau keliru. Berikut selengkapnya.
“Saya selalu salut dengan narasi hoax yang mereka ciptakan. Kadang bagus juga untuk menghibur di pagi hari setelah sahur. Input data C1 ke database real count TKN dianggap otak-atik situng KPU 🤣,” cuit @TsamaraDKI, Selasa (14/5).
Dedy Helsyanto, relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam debunk-nya mengatakan, cuitan @NiaAbdurahman tidak sesuai dengan peristiwa sebenarnya dalam video. “Oleh sebab itu, cuitan tersebut masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Hal itu dikarenakan terjadi framing seolah-olah Tsamara bisa mengubah data situng KPU,” ujarnya. (oxa)
