eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Menyikapi perkembangan teknologi informatika (TI) yang cepat dan menyongsong revolusi industri 4.1, para peneliti, pejabat, dan staf teknis Kantor Balitbang Kalbar perlu dibekali kemampuan menggunakan sistem informasi geografis (SIG).
Guna mencapai tujuan tersebut, pelatihan SIG bagi personel Balitbang menghadirkan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kalbar.
Ketua IAGI Kalbar, Hendri Wahyudi mengatakan, pelatihan tersebut mereka berikan sebagai upaya untuk mendukung Balitbang Kalbar agar terus dan mampu membentuk SDM yang mumpuni ditengah tuntutan pembangunan dewasa ini. “Ini bagian dari upaya kita mendukung Balitbang untuk mendapatkan data-data yang bisa dikembangkan. Misalnya, data untuk desa mandiri dan lainnya yang berhubungan dengan data spasial yang diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan, itu yang paling utama, ” ujar Hendri, Rabu (15/5).
Hendri menjelaskan, tahap pertama, IAGI dan Perhapi memberikan pelatihan yang bersifat dasar-dasar terlebih dahulu. Sebelum masuk ke tahap yang lebih sulit. “Dasar-dasar dulu kita ajarkan, misalnya bagaimana mengambil data base, program peta layout-nya seperti apa. Kemudian tampilan-tampilannya seperti apa, ” imbuhnya.
Adapun mamfaat dari pelatihan ini nantinya untuk Balitbang Kalbar, kata Hendri, sangat banyak sekali. “Misalnya mereka nanti mampu membuat data sebaran daerah rawan bencana atau rawan panjang. Akhirnya punya kemampuan. Litbang ini kan suatu lembaga atau badan yang memang fokusnya kan penelitian, pengembangan dan inovasi. Kita harapkan ini bisa mendukung kinerja beliau-beliau yang ada disini, ” harapnya.
Sementara itu Plt Kepala Balitbang Kalbar, Emi Puterina mengatakan, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 14 Mei 2019. “Pelatihan SIG ini memang penting, serta diperlukan dalam hal menyikapi perkembangan TI yang cukup cepat, serta dalam persiapan menyongsong revolusi industri 4.1 yang akan dihadapi pada masa yang akan datang. Sehingga bisa dimanfaatkan dalam mendukung program kerja Gubernur Kalbar, mempercepat persyaratan terbentuknya desa mandiri, ” terang Emi.
Emi mengucapkan terima kasih kepada Perhapi dan IAGI Kalbar yang telah bersedia memberikan pelatihan kepada staf dan peneliti di Litbang Kalbar. “Kami berharap kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman dari Perhapi dan IAGI memberikan manfaat bagi kami, khususnya dari Litbang, baik itu peneliti maupun staf guna mendukung kemajuan Litbang Kalbar,” pungkasnya.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Yuni Kurniyanto
