eQuator.co.id – AKUN media sosial facebook (FB) atas nama Ki Suro Menggolo membagikan tiga foto yang menceritakan terjadinya reruntuhan bangunan. Dalam unggahan yang saat ini sudah dibagikan lebih dari 30 ribu kali itu, Ki Suro Menggolo menuliskan narasi sebagai berikut:
“ISRAEL DI GUNCANG GEMPA ..
TEL AVIV PORAK PORANDA ..
SERANGAN MEREKA KE PALESTINA DI BALAS TUNAI OLEH ALLAH ..” (https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=124555035399906&id=100035362303657).
Setelah dilakukan penelusuran, oleh Ria Fajriah, salah satu relawan Masayarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ternyata foto yang diunggah Ki Suro Menggolo bukan di Israel. Tetapi, foto yang digunakannya merupakan foto gempa bumi di Chili pada 27 Februari 2010 dan foto gempa bumi di Sinchuan, China pada 12 Mei 2008.
“Si pembuat konten (Ki Suro Menggolo, red) menggunakan foto gempa bumi dari tempat dan waktu yang berbeda,” jelas Ria dalam debunk-nya, Sabtu (11/5).
Ia menjelaskan, foto pertama adalah gempa bumi di Chili pada tahun 2010. Tepatnya terjadi di lepas pantai Maule pada 27 Februari 2010 pukul 3.34 waktu setempat. Gempa itu dengan kekuatan 8,8 skala richter yang berlangsung selama sekitar tiga menit.
Gempa bumi terkuat di Chili sejak 1960 ini telah menyebabkan kerusakan yang cukup besar dan menyebabkan 521 orang tewas; banyak yang hilang. Sumber foto aslinya dapat dilihat di laman https://www.ilmeteo.it/notizie/terremoto-cile-febbraio-2010-danni-vittime/amp atau https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gempa_Bumi_Chili_2010.
Kemudian foto kedua dan ketiga adalah gempa bumi Sichuan, China pada 2008. Adalah gempa yang berkekuatan 7,9 skala richter (awalnya dilaporkan 7,8 oleh USGS). Dengan episenter di Wenchuan, Sichuan, RRT yang terjadi pada 12 Mei 2008 pada pukul 14.28 waktu setempat (06.28 GMT). Menewaskan ribuan orang.
Bahkan dilaporkan bahwa getaran gempa terasa hingga Bangkok, Thailand. Dapat dilihat di youtube https://youtu.be/wrjMSgixxVI atau https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sichuan_2008.
“Jadi, konten yang dibagikan oleh akun Ki Suro Menggolo adalah kategori Disinformasi,” pungkas Ria. (oxa)