eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Jabatan Ketua DPRD Sambas yang saat ini ditempati Partai Golkar, dipastikan akan berpindah ke Partai Gerindra di periode berikutnya. Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto ini meraih tujuh kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019.
Hasil pleno tingkat kabupaten telah selesai. Meski belum ditetapkan secara resmi oleh KPU Kabupaten Sambas. Dengan perolehan ini, Partai Gerindra akan mendapatkan unsur pimpinan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sambas. Hal ini karena hanya Partai Gerindra yang bisa mencapai tujuh kursi pada Pemilu 2019.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sambas, H Abu Bakar merasa bersyukur, karena usaha dan perjuangan selama proses pemilu akhirnya berbuah manis dengan memperoleh tujuh kursi di DPRD Sambas. “Kita bersyukur setelah hasil pleno kemarin, berapa target yang ingin kita capai pada Pileg 2019 tercapai, setiap daerah pilihan (Dapil) ada keterwakilan anggota DPRD-nya,” katanya.
H Abu Bakar yang kini menjabat Wakil DPRD Sambas menjelaskan, pada Pileg Tahun 2014, Partai Gerindra mendapatkan lima kursi, dimana Dapil 4 meliputi Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan tidak memiliki keterwakilan anggota DPRD. Sementara pada Pemilu 2019, akhirnya Partai Gerindra mendapatkan anggota DPRD dari Dapil 4. Jadi setiap dapil ada anggota DPRD dari Partai Gerindra. “Alhamdulillah untuk di Dapil 5 (Kecamatan Teluk Keramat, Paloh, Sajingan Besar, Galing dan Tangaran, red) atau dapil saya yang pada tahun 2014 kita mendapatkan dua kursi dari Partai Gerindra, pemilu sekarang meningkatkan menjadi tiga kursi. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Partai Gerinda semakin bertambah,” ungkapnya.
Sehingga hampir bisa dipastikan, Gerindra memperoleh tujuh kursi di DPRD Sambas. “Insya Allah, meskipun belum diputuskan KPU Sambas, saya sebagai pimpinan partai memprediksikan Gerindra mendapatkan tujuh kursi di Kabupaten Sambas, dan mendapat mandat sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Sambas 2019 hingga 2024,” katanya.
H Abu mengungkapkan, hal yang didapatkan oleh Partai Gerindra pada Pemilu 2019 ini, karena mendapatkan arahan dari DPP partai dan momen tahun 2019 bertepatan dengan pilpres. Dimana Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. “Sehingga ini memberikan dampak yang baik di masyarakat, dimana orang mengenal Gerinda semakin mudah, dan kepercayaan kepada Gerinda semakin banyak. Ini telah terbukti hasilnya,” tuturnya.
Sebagai pemimpin partai di Kabupaten Sambas, H Abu melakukan penjaringan caleg secara maksimal dengan memperhatikan setiap figur caleg yang dipasang. “Saya sebagai pimpinan partai melakukan jemput bola, bertemu dengan tokoh agama, masyarakat, pemuda untuk mencari caleg yang potensial. Alhamdulillah, terbukti setiap dapil kita mendapatkan keterwakilan anggota DPRD,” ungkapnya.
Meskipun belum ada keputusan secara resmi, namun anggota DPRD yang terpilih dari Partai Gerindra sudah ada gambaran, dimana lima anggota DPRD terpilih masih lama, dan masuk dua caleg terpilih yang baru.
Untuk di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Sambas, Sejangkung, Sebawi dan Subah, suara Partai Gerindra diraih Anwari. Dapil 2 terdiri dari Kecamatan Tebas dan Tekarang juga incumbent, yakni Bui Kiong. Wajah lama juga untuk Dapil 3 meliputi Kecamatan Pemangkat, Semparuk, Selakau, Selakau Timur dan Salatiga yakni Tjong Tji Hok alias Bruno.
Sementara untuk Dapil 4, Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan ada pendatang baru, yakni H Asmuli alias Pak H Gogo. Sementara Dapil 5 terdxiri dari Kecamatan Teluk Keramat, Paloh, Sajingan Besar, Galing dan Tangaran ada H Abu Bakar, H Wahyudi dan H Anno.
Laporan: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto