eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Tidak hanya membutuhkan modal, namun pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pontianak juga membutuhkan sarana promosi. Terlebih di era revolusi industri 4.0 saat ini.
Perkembangan teknologi menjadi penopang utama. Maka itu promosi UKM tak hanya berbentuk konvensional tapi sudah mengarah pada digitalisasi.
Peralihan teknologi ini, mendorong sejumlah pengusaha membikin terobosan terbaru. Salah satunya adalah Imooji. Sarana marketing online yang diperuntukkan untuk membuat brosur digital, undangan event, katalog produk dan jasa yang menarik dan interaktif.
Imooji ini teranya pengganti brosur atau sarana promosi lainnya. Yang biasa digunakan secara konvensional atau menggunakan kertas. Meski baru dua tahun hadir, namun tak sedikit pelaku usaha atau IKM yang menggunakan Imooji ini.
“Imooji ini sangat gampang cukup dengan membuka web Imooji ikuti petunjuknya belasan menit saja user dapat menggunakannya dan mempromosikan produknya,” ujar Managing Partner Imooji, Aditya Dedi Devianto, belum lama ini.
Aditya menyebutkan, sebagai platform promosi, Imooji ini juga mendukung bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebelumnya pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memberikan training kepada UMKM seperti di Pontianak.
“Selain melatih secara langsung, kita juga bisa melakukan training melalui website langsung. Di web ini jauh lebih gampang. Semua akan diajarkan bagaimana menggunakan Imooji sebagai sarana promosi,” terangnya.
Platform promosi digital yang diciptakan anak bangsa ini, sudah banyak digunakan oleh beberapa merk besar di Indonesia. Setidaknya ada 500-an merk dagang yang menggunakan jasa Imooji tersebut.
“Sedangkan untuk daily-nya, ada 10 ribu user yang membuat Imooji. Kami berharap UMKM dapat menggunakan produk anak bangsa ini untuk promosi mereka. Sebab ini juga bisa diakses ke aplikasi produk yang mereka miliki. Khususnya bagi yang memiliki market place atau e-commerce kita bantu. Di dalam Imooji-nya user terkhirnya kita akan masukkan market place-nya, jadi ketika klik langsung ke lapaknya e-commerce-nya langsung,” pungkasnya. (ova)