eQuator.co.id – LANDAK-RK. Bupati Landak yang juga Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menjalin kerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura dalam hal pengembangan dan membudayakan karate di Kalbar terutama untuk generasi muda.
Karolin mengatakan, saat ini generasi muda sudah jarang sekali melakukan kegiatan di luar sekolah untuk melatih bela diri. Kebanyakan generasi muda saat ini lebih suka meluangkan waktu dengan menggunakan seluler pintar (smartphone) karena pengaruh perkembangan zaman.
Untuk itulah, Ketua Forki Kalbar bekerjasama dengan Kodam XII/Tanjungpura dalam mengembangkan dan membudayakan karate kepada generasi muda. Melibatkan TNI pada pelatihan karate dengan harapan bisa memberikan motivasi dan semangat generasi muda dalam mencintai bela diri seperti karate.
“Saya bersama Pangdam XII/Tanjungpura sudah mendiskusikan tentang memasyarakatkan karate di Kalbar untuk generasi muda terutama para pelajar memberikan mereka pendampingan dalam melatih olah fisik dan kebugaran melalui karate,” katanya.
Selain itu, kerja sama dengan Kodam XII/Tanjungpura juga dengan menjadikan kodim-kodim sebagai motor penggerak untuk bisa melatih generasi muda terutama daerah-daerah yang masih kesulitan dalam pengembangan olahraga karate.
Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herma Asaribab berkomitmen untuk mengembangkan karate di Kalbar dengan menjadikan kodim dan koramil sebagai tempat pelatihan karate serta prajurit yang sudah layak melatih untuk bertugas menjadi pelatih guna memajukan karate.
“Kita sangat mendukung Forki Kalbar dalam mengembangkan karate. Salah satu dukungan kita yaitu memberikan prajurit TNI ujian kenaikan tingkat sabuk hitam (Dan) INKAI yang bertujuan untuk menjadikan mereka bibit-bibit pelatih di kesatuannya nanti serta dapat melatih generasi muda agar dapat memajukan dan mengembangkan karate dan Forki di Kalbar,” jelasnya.
Laporan : Antonius
Editor : Andriadi Perdana Putra