eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dompet digital DANA mengembangkan sayap bisnis pembayaran nontunai hingga ke Kalimantan Barat. Hal ini menunjukkan kapabilitas platform tersebut menunjang perkembangan ekonomi di era revolusi industri 4.0.
Seperti diketahui dari hasil survey Otoritas Jasa keuangan (OJK) Kalbar pada tahun 2016 lalu, tercatat bahwa tingkat literasi keuangan di provinsi ini masih sangat rendah. Sebesar 29,66 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 67,82 persen.
Dengan alasan itulah, untuk mendukung literasi keuangan di Indonesia tak terkecuali di Kalbar, DANA ditandai satu tahun layanan dompet digital menunjukkan kepabilitasnya sebagai infrastruktur kegiatan layanan keuangan ekonomi digital.
“Seperti misi kami untuk menjadikan pelaku kegiatan ekonomi di negeri ini makin produktif. Serta berdaya saing tinggi sehingga mereka dapat berkembang secara signifikasn,” ujar Vincent Iswara, CEO DANA, Kamis (2/5).
Dompet digital ini memiliki layanan transaksi nontunai dan non kartu. Memberikan kemudahan dan kecepatan serta cerdas, fleksibel dan terjamin keamanannya. Tidak hanya untuk melakukan transaski pembayaran digital, DANA juga telah mengembangkan layanannya dalam upaya memperkuat fungsinya sebagi dompet digital dari dan oleh untuk Indonesia.
“Juga dapat dimanfaatkan secara efektif untuk aktivitas pengiriman uang, menyimpan kartu kredit, serta menunjang berbagai transasksi keuangan dan saya hidup para penggunanya melalui berbagai fitur yang tersedia,” ungkap Restituta Ajeng Arjanti, PR Manajer DANA.
Ajeng menyebutkan, infrastruktur transasksi ekonomi digital dengan platform terbuka ini, memiliki kemampuan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas setiap pelaku usaha online maupun offline tak trekecuali bagi startup.
“Dengan DANA pelaku usaha akan lebih fokus dengann usahanya. Sedangkan untuk layanan aplikasinya bisa memilih DANA yang bisa diandalkan, sebab dengan dompet digital ini transaksi akan langsung dan dapat dilakukan dengan debit rekening atau memnafaatkan kartu kredit yang tersimpan di DANA. Transfer uang dengan teknologi pemindaian QR Code yang andal, dengan begitu semua pelaku usaha tetap kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital,” paparnya.
Di samping itu, lanjut Ajeng, untuk jenis pengusaha sendiri, dia mencontohkan, bahwa baik secara offline maupun online dapat melakukan semua transaksi secara digital, nontunai dan non kartu.
“Kita semua segmen pengusaha, baik yang mikro, kecil bahkan hingga ke pedagang kaki lima. Sedangkan untuk pengusaha online atau e-commerce dan medsos atau startup individual dapat melayani transaksi nontunai dan non kartu dengan menggunakan layanan yang tersedia pada dompet digital DANA,” tutup Ajeng. (ova)