RS Tanpa Kelas Tak Pengaruhi Pelayanan BPJS Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak merupakan RS pertama pencetus tanpa kelas di Indonesia. Meski demikian, hal ini tak berpengaruh terhadap pelayanan BPJS Kesehatan di sana. Peserta BPJS hingga sekarang belum menemui kendala.

“RS Kota ini, memang tengah dijadikan pilot project nasional RS tanpa kelas. Di mana BPJS Kesehatan sendiri mengajukan RS ini ke tingkat nasional sebagai RS yang baik sehingga dijadikan piloting,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Gerry Adhikusuma, kemarin.

Dalam mekanisme kegiatannya sendiri, RS tanpa kelas ini, kata Gerry, sudah disepakati untuk sistem pembayarannya mengikuti kelas tiga.

“Artinya tidak ada kelas satu, dua atau tiga, tapi yang membedakannya adalah kelas rawat inap.Tapi penata pelaksana sama, lebih detailnya mungkin pihak RS yang bisa menjelaskan,” kata Gerry.

Meski demikian, Gerry tak menampik masih terdapat kekurangan dan kelebihan dalam progres status RS tanpa kelas ini.Namun begitu, status ini membawa RSUD Kota Pontianak ini sebagai salah satu contoh yang baik di bidang fasilitas kesehatan..

“Dan bersyukur, adanya RS tanpa kelas ini, sampai sekarang untuk peserta JKN KIS atau BPJS Kesehatan sendiri, tidak begitu banyak mengalami kendala berada di RS tanpa kelas,” tandasnya. (ova)