Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019, selain menentukan pilihan. Warga juga disajikan dengan berbagai ciri khas yang ada di Indonesia. Salah satunya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) dan baju adat Bugis.
Maulidi Murni dan Suci Nurdini Setiowati, Pontianak.
eQuator.co.id – Pakaian adat Bugis dikenakan petugas KPPS TPS 07 Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (17/4). Ketua KPPS di TPS tersebut, Reisza menjelaskan, dengan memakai pakaian adat, para pemilih yang datang sangat memberikan apresiasi. “Mereka senang,” aku dia.
Menurut dia, selama bertahun tahun TPS yang ada di lokasinya tidak pernah menggunakan pakai adat. Jadi pemilu 2019 ini mereka mencoba lain dari yang sebelumnya. Meski di TPS tempat dia, warganya beraneka ragam suku dan budaya. “Kedepannya mungkin akan berbagai jenis baju adat yang ada di Indonesia. Nanti setiap orang berbeda pakaian adat,” pungkasnya.
Begitu pula dengan petugas KPPS di TPS 85 Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak mengenakan baju adat Melayu.
Luqman Hakim, Ketua TPS 85 mengatakan, busana tersebut sengaja jauh hari dipersiapkan untuk membuat antusiasme pemilih semakin banyak. “Kita turut serta membudayakan baju adat. Pemilu ini demokrasi, baju adat ciri daerah yang berbudaya,” ujar Luqman Hakim, Rabu (17/4).
Ia menuturkan, perpaduan antara kebebasan memilih dengan budaya indonesia yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan.
“Dan untuk seluruh warga, mari kita kita gunakan hak pilih kita. Jangan golput,” ujarnya.
Setidaknya terdapat 296 daftar pemilih tetap (DPT) disana. Setali tiga uang dengan TPS 14 Jalan Merdeka Gang Merak 1, Kelurahan Mariana. Untuk menarik antusias pemilih, petugas KPPS mengenal baju seragam SMA, bahkan lengkap dengan dasi dan topi. “Ini memang beda untuk menggelorakan semangat warga untuk nyoblos,” ujar Amroni, salah satu petugas KPPS.
Pemilu kali ini, masyarakat akan melakukan pemilihan untuk DPD, DPR RI, DPR provinsi, DPR kabupaten dan Presiden.
Amroni berharap, pemilu serentak kali ini berjalan lancar aman dan tertib. “Semoga masyarakat makin cerdas, dan pemilu berjalan dengan damai,” ucapnya.
Editor: Yuni Kurniyanto