Tinjau Beberapa TPS, Jarot Temukan Kendala Dihadapi Warga Saat Mencoblos

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama jajaran forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang, melakukan tinjauan ke beberapa TPS saat pencoblosan, Rabu (17/4) sekira pukul 09.00 WIB.

Dari pantauan Rakyat Kalbar, ada belasan mobil yang ikut dalam tinjauan tersebut. Sedikitnya ada TPS yang didatangi, diantaranya TPS 01, Kelurahan Alai, TPS 13, Kelurahan Tanjung Puri, TPS 03, Kelurahan Menyumbung Tengah, TPS 05, Kelurahan Menyumbung Tengah, TPS 01, Kelurahan Jerora 1, TPS 15, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dan TPS 05, Kelurahan Ladang.

Disela-sela tinjauan tersebut, Jarot juga menyempatkan diri memberikan hak pilihnya pada pemilihan Capres dan Cawapres tahun 2019 dengan menggunakan form A-5 yaitu pindah pemilih di TPS 15 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu yang tempatnya di Lapangan Tenis Meja Transito.

Saat diwawancara awak media usai tinjauan, Jarot mengatakan bahwa daro pantauan masalah utama yang dihadapi masyarakat yakni melipat kembali surat suara setelah melakukan pencoblosan.

“Mereka bilang lama bener, bingung cara melipatnya, khususnya surat suara DPRD kabupaten, karena kertasnya besar sedangkan bilik suaranya kecil, sehingga bisa membutuhkan waktu 4-5 menit untuk melipatnya,” ujar Jarot.

Disampaikannya juga, bahwa ada sedikit permasalahan pada pemilihan DPRD Kabupaten Sintang, dimana ada surat suara yang tertukar, yang seharusnya untuk Dapil 1 tertukar dengan surat suara dapil 6.

“Mereka (masyarakar) tidak mau memulai kalau tidak ditukar dengan yang aslinya sesuai dengan dapil masing-masing,” pungkasnya. (pul)