eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Kepolisian Resort (Polres) Sekadau menggelar upacara pelepasan personel pengamanan (PAM) Pemilu di lapangan Mapolres Sekadau, Senin pagi (15/4). Selain mengamankan TPS, para personel dilengkapi persenjataan itu juga ditugaskan mengawal logistik Pemilu.
Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi menuturkan, setiap pergeseran logistik akan dikawal oleh personel polsek dan personel BKO dari Polda Kalbar. “Pengamanan melekat dari personel yang melakukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) begitu logistik keluar dari kecamatan, ke desa dan ke TPS hingga kembali ke kecamatan,” ujar Anggon usai upacara pergeseran pasukan tersebut.
Anggon mengatakan, sedikitnya dua per tiga kekuatan yang diterjunkan untuk pengamanan TPS. Sedangkan, jumlah personelnya yang diturunkan sebanyak 206 personel. “Personel akan melakukan pengamanan langsung di TPS dan di-backup oleh sembilan hingga sepuluh personel dari masing-masing Polsek. Untuk BKO dari Polda sebanyak 60 personel,” tuturnya.
Anggon menjelaskan pengamanan TPS menerapkan berbagai macam pola sesuai tingkat kerawanannya. Misalnya pola, 1:4:8 (1 polisi, 4 TPS, 8 Linmas). “Ada pola 1:1:2 untuk di kilometer 92 Jalan Kayu Lapis dan di Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu,” sambungnya.
Lanjut Anggon, dua wilayah tersebut memang menjadi perhatian kepolisian. Sebab, berada di perbatasan Kabupaten Sekadau dengan Kabupaten Sintang, serta medannya yang cukup sulit. Kepada para personelnya, ia berpesan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Selain itu juga, personel yang melakukan pengamanan agar berkoordinasi dengan KPPS dan petugas TPS lainnya. “Dalam melaksanakan tugas harus tetap ramah, santun, peduli, humanis namun tetap tegas dan profesional dalam bertindak,” pungkasnya.
Laporan : Abdu Syukri
Editor : Ambrosius Junius