Pembangunan Polres Kubu Raya Tunggu Anggaran Pusat

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono,meresmikan Gedung Biro Perencanaan dan Penganggaran (Birorena) Polda Kalimantan Barat, Selasa (9/4) siang. (Polisi For RK).

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Polda Kalimantan Barat telah mengusulkan anggaran pembangunan Polres Kubu Raya di tahun ini. Proyek tersebut menanti kucuran anggaran dari pusat.

“Insyaallah, tahun 2020 mudah-mudahan anggarannya sudah turun dari APBN untuk pembangunan Mapolres, tahun 2019 ini sudah kita usulkan,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, usai meresmikan gedung Biro Perencanaan dan Penganggaran (Birorena) Polda Kalimantan Barat, Selasa (10/4).

Didi melanjutkan, untuk proses persiapan nanti, Polres Kubu Raya direncanakan akan menumpang ke Gedung Pramuka bekas Kantor Bupati Kubu Raya dulu.

“Kami sudah berkordinasi dengan Bupati Kubu Raya dan beliau berkenan. Akan tetapi masih berkoordinasi dengan instansi lain yang masih menempati gedung di sana. Jadi kita koordinasi dulu untuk alokasi ruangan-ruangan,” terangnya.

Untuk struktur Polres Kubu Raya kata Didi Haryono, sudah dilakukan penyusunan persiapan personel.

Jenderal bintang dua ini menilai, pembangunan Polres Kubu Raya ini mendesak karena wilayahnya yang cukup luas. “Untuk Polresta Pontianak saja, mencakup lima kecamatan dan Polres Mempawah mencakup enam kecamatan,” terang dia.

Selama ini terang Didi, setidaknya ada 45 pembangunan yang dilaksanakan, baik oleh Polda Kalbar maupun Polres jajaran. Salah satunya adalah pembangunan Gedung Biro Rena di belakang gedung utama Polda Kalbar.

Pembangunannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu. Didi menambahkan, khususnya di Kalbar ini, dirinya sudah memikirkan bagaimana supaya anggota kepolisian ini bisa bekerja full dan all out.

“Pendanaan pembangunan tersebut mulai dari dana APBN, APBD dan juga bantuan CSR. Semuanya adalah untuk kepentingan anggota-anggota kita, agar dapat melaksanakan tugas untuk masyarakat bangsa dan negara,” terang Didi.

Selain itu, untuk perkantoran dan perumahan dan sebagainya juga sudah dipikirkan.Total biaya pembangunan baik di Polda maupun di Polres jajaran, Rp65 miliar lebih, dari total aset Polda Kalbar Rp6 triliun lebih ditambah aset tanah Rp3 triliun lebih.

“Ini semua dari Polda, Polresta Pontianak, Polres Sambas, Polres Singkawang, Polres Sekadau, Polres Sintang, Polres Ketapang, Polres Melawi dan Polres Kapuas Hulu,” pungkasnya. (and)