eQuator.co.id – Rasau Jaya-RK. Warga Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, berduka. Betapa tidak, seorang ustaz muda di sana menghembuskan nafas terakhirnya. Ustaz Bakri yang bernama lengkap Ahmad Subakri itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 6 April 2019 sekira pukul 10.00 Wib.
Pria kelahiran Pati, 16 April 1983 ini meninggal setelah tenggelam di sungai primer belakang Pasar Lama Rasau Jaya, Jalan Sultan Agung, Desa Rasau Jaya I, Kecamatan Rasau Jaya.
Kanit Reskrim Polsek Rasau Jaya, Iptu Hasan Abdullah menerangkan, hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi diketahui kejadian bermula saat korban sedang mandi di sungai tepat di belakang rumahnya tersebut.
“Pada saat mandi di sungai, saksi Siti Umi Latifah, yang tak lain adalah istri korban, sempat melihat korban berenang sambil melambai-lambaikan tangan ke arah saksi dan anaknya yang sedang makan,” jelas Hasan kepada media ini, Sabtu sore.
Mengetahui hal itu, Umi berfikir bahwa korban sedang bercanda dengannya. Sehingga tidak terlalu menghiraukan. Lagi pula, saat itu perempuan 31 tahun tersebut sedang menyuapi makan anaknya. “Namun tidak lama kemudian, korban sudah tidak terlihat lagi. Sehingga istri korban meminta bantuan warga mencari korban,” jelas Hasan.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun segera memberi bantuan untuk mencari korban. Salah satunya, Ngatino (42). Warga Jalan Paku Alam, Desa Rasau Jaya Umum itu bersama warga lainnya terus melakukan pencarian terhadap korban. “Akhirnya korban ditemukan sudah lemas di dasar sungai tidak jauh dari tempat korban berenang,” ujar Hasan.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya. Namun dari hasil pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia. “Dari pemeriksaan luar korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tutup Hasan.
Hingga Sabtu sore, rumah duka masih dipadati sanak keluarga dan kerabat. Kepergian Ustaz Bakri meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya juga membuat warga kehilangan. Pasalnya, semasa hidup Ustaz Bakri memiliki kepribadian yang baik, ramah, santun dan suka bergurau.
Tak hanya itu, kepergian Ustaz Bakri ini pun menjadi topik pembahasan di jagad maya. Khususnya bagi warganet Rasau Jaya. Banyak yang tak menyangka, Ustaz Bakri pergi secepat ini.
“Merasa kehilangan. Rasa nggak percaya karena beliau sangat baik dan ramah, suka bergurau. Bahkan kalau diajak makan sama-sama duduk nggak membedakan sama sekali. Semoga Almarhum tenang di surga. Mba Umi Lathifah yang sabar dan kuat. Sampai sekarang masih nggak percaya,” tulis akun FB Ningsih Nurdaffa.
“Sama sekali nggak nyangka tadi malam habis ketemu gurau sama anak dan suami ku. Selamat jalan Mas Bakri semoga khusnul khotimah. Beliau adalah orang baik senang bercanda. Buat mbak Umi Lathifah yang sabar dan ikhlas ya,” tulis akun FB Enny Nararya.
Laporan: Ocsya Ade CP
