eQuator.co.id – Pontianak-RK. Setelah mendapat persetujuan pergantian calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar telah melakukan lelang jabatan dan telah mengirim tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ironisnya ketiga nama calon sekda yang dikirimkan ke Kemendagri tersebut ternyata tidak ada pemberitahuan terhadap DPRD Provinsi Kalbar. Meskipun demikian, hal tersebut bukanlah masalah, lantaran itu merupakan kewenangan Gubernur Kalbar, H Sutarmidji.
“Secara resmi belum ada. Tetapi itu tidak masalah, karena itu memang kewenangan gubernur untuk mengusulkan calon sekda,” ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir H Suriansyah, MMA, Rabu (3/4).
Legislator Partai Gerindra ini menjelaskan, karena sudah mengirimkan tiga nama ke Kemendagri, tentulah ketiga nama itu telah melalui penjaringan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) dan mereka telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga muncullah ketiga nama tersebut.
“Gubernur sudah melakukan lelang terbuka atau open bidding untuk memilih Sekda Kalbar,” tegasnya.
Sedangkan terhadap kinerja pansel, H Suriansyah optimis bahwa tahapan demi tahapan telah dilakukan sesuai dengan mekanisme. “Kita optimis Pansel sudah meneliti secara mendetail nama-nama yang mencalonkan diri,” terangnya.
Menurutnya, melihat kredibilitas para pansel bukan menjadi persoalan. Lantaran, ia yakin tidak ada keberpihakan maupun lain sejenisnya dalam penilaian tiga nama calon sekda yang telah diajukan tersebut.
“Kita percaya dengan hasil kinerja mereka,” ucapnya.
Lantaran posisi Sekda Provinsi Kalbar sangat penting, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sambas ini berharap proses seleksi hingga sampai penetapan siapa Sekda Provinsi Kalbar nantinya dapat mengimbangi serta membantu kinerja Gubernur Kalbar. Sesuai dengan tugas pokok yang diemban sebagai sekda.
“Kita berharap Sekda Kalbar yang terpilih merupakan yang terbaik,” harapnya.
Tak hanya itu, H Suriansyah menyebut bahwa posisi sekda menjadi penting, karena pejabat tertinggi di birokrat. Di mana tidak hanya menyangkut soal pembangunan, juga meliputi pembinaan terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Kalbar.
“Kita harapkan dapat memperlancar penyelenggaraan birokrasi pemerintahan,” ucap H Suriansyah.
Selain itu, sambung H Suriansyah, sekda dapat pula menjalin kerja sama serta membangun sinergitas yang baik terhadap banyak pihak. Termasuk pula terhadap DPRD Provinsi Kalbar sebagai mitra kerja eksekutif dan legislatif di tatanan pemerintah.
“Dapat bekerja sama dengan DPRD Provinsi Kalbar dalam melaksanakan program-program pembangunan,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar.
Reporter: Gusnadi
Redaktur: Andry Soe
