eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Penanaman kesadaran safety riding sejak usia dini diyakini menjadi gerbang lahirnya situasi jalan raya yang aman. Hal itulah yang terus dilakukan Tim Safety Riding Astra Motor bersama Satlantas Polresta Pontianak, melalui edukasi pada murid TK Idhata Pontianak dalam mengenal rambu-rambu lalu lintas dan jalur selamat sekolah.
“Dalam edukasi ini, kita menanamkan pengetahuan tentang cara aman berkendara dan tertib di jalan raya melalui pengenalan rambu-rambu lalu lintas,” ungkap Instruktur Safety Riding, Dony Adrian, Rabu (3/4).
Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (2/4 ini dijelaskan Dony, lebih banyak pengenalan aturan-aturan di jalan raya. Serta tidak kalah pentingnya adalah etika-etika tidak tertulis saat berkendara.
“Anak-anak mulai kecil sudah menjadi bagian dari pengguna jalan apakah dibonceng orang tuanya, bersepeda berangkat sekolah atau bahkan saat berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Maka edukasi ni menjadi penting,” paparnya.
Dia menjelaskan, sebagai pengguna jalan anak-anak harus mengerti aturan-aturan di jalan raya. Serta bahayanya bila aturan ini tidak ditaati.
Mengenalkan safety riding sejak dini pada anak usia sekolah lebih tepat sasaran. Pasalnya, melalui penanaman kesadaran sejak dini ini akan lahir bibit yang dapat menciptakan kondisi jalan raya yang lebih aman bagi semua.
“Karena anak-anak kita ini yang menjadi duta-duta safety riding yang dimulai dari keluarganya,” tuturnya.
Selain edukasi keselamatan berlalu lintas, Honda memberikan paket service motor gratis kepada guru dan orang tua siswa yang menggunakan sepeda motor Honda dan yang hadir guna memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen setia Honda.
Sementara Kepala Sekolah TK Idhata Pontianak, Nur menyatakan edukasi secara terus menerus untuk semua lapisan masyarakat menjadi satu langkah nyata menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menciptakan jalan raya yang aman untuk semua.
Dengan kepedulian Honda ini, maka pemahaman safety riding menjadi ‘harga mati’ untuk dimiliki semua pengguna jalan raya khususnya sepeda motor.
“Hanya sikap peduli dan tindakan nyata safety riding atau taat pada peraturan lalulintas maka dapat menciptakan kondisi jalan raya yang aman sekaligus tertib dapat terwujud “ Ujar Nur.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tambahnya. (agn)