eQuator – Sintang-RK. Puluhan warga nampak sangat antusias melipat Surat Suara di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Rabu (18/11). Mereka terbagi dalam 27 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas tiga orang.
“Mereka bekerja dari pukul 08.00 hingga 17.00, ditargetkan selesai dalam dua hari,” kata Supranto Aji, Ketua KPU Sintang ditemui ketika sedang mengawasi warga yang diberikan kesempatan untuk melipat Surat Suara tersebut.
Aji menjelaskan, tugas mereka melipat dan memeriksa sekitar 310 lembar Surat Suara yang telah tiba di KPU sejak 14 November lalu. “Kita sudah sampaikan kepada mereka, kalau ada yang rusak langsung dipisahkan,” ujarnya.
Apabila mereka sudah selesai melipat dan memilah Surat Suara, maka KPU akan mengeceknya kembali. “Jika semua perkerjaan mereka sudah benar, sesuai dengan prosedurnya, maka tahap selanjutnya, di-packing dan siap untuk didistribusikan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 14 kecamatan di Sintang,” papar Aji.
Pendistribusian Surat Suara tersebut juga bersamaan dengan logistik lainnya seperti formulir, kelengkapan TPS serta lainnya. Semuanya dalam keadaan tersegel. Jika segelnya rusak atau bahkan tidak bersegel, maka logistik telah rusak dan patut dicurigai.
Aji telah mengingatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) dan Camat, Lurah Desa, apabila menemukan logistik yang dikirim dalam keadaan tidak bersegel atau segelnya rusak, segera melaporkannya ke KPU. “Laporkan ke kita. Selanjutnya kita akan memeriksa logistik yang diduga rusak itu,” katanya.
Dia menargetkan, akhir November mendatang, seluruh logistik sudah didistribusikan ke PPK di Kabupaten Sintang. “Jika tidak ada halangan, akhir November semua logistik keperluan Pilkada telah dikirim ke semua PPK,” tutup Aji. (Adx)
 Sintang, Rabu (18/11). Mereka terbagi dalam 27 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas tiga orang.){kind=link}