Mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, produktif dan inovatif merupakan target tahun 2020. Peningkatan mutu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi kunci keberhasilan. IPM Kabupaten Sintang berada di 65,16 poin pada tahun 2017.
Rizka Nanda, Sintang.
eQuator.co.id – “Kami minta Kabupaten Sintang kerja keras, membuat dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang mengarah kebijakan kepada peningkatan IPM dari semua dimensi, baik pendidikan, kesehatan maupun perekonomian,” ungkap Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan ketika hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Sintang Tahun 2019 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020, Selasa (26/3).
Untuk membantu Kabupaten Sintang meningkatkan IPM, khususnya dimensi pendidikan, mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalbar akan menggratiskan pendidikan bagi SMA dan SMK yang ada di Kalbar. “Pendidikan menengah gratis ini diharapkan dapat meningkatkan harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah di Kalbar. Selain itu, skema peningkatan kualitas pendidikan juga akan dilakukan melalui pembangunan SMA dan SMK unggulan di setiap kabupaten dan kota,” tuturnya.
Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana misinya bersama Gubernur Kalbar H Sutarmidji dalam pemilihan kepala daerah yang lalu, Norsan menargetkan pertumbuhan ekonomi Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya. “Kami targetkan pertumbuhan ekonomi Kalbar 5,35 persen, tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,63 persen dan angka kemiskinan menjadi 6,43 persen, serta jumlah desa mandiri tahun 2020 ditargetkan menjadi 159 desa,” katanya.
Editor: Yuni Kurniyanto