eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara memprioritaskan pengiriman logistik di daerah jauh dan sulit.
“Untuk distribusi logistik, kita usahakan H-10 sudah ada kabar pengiriman pertama di wilayah jauh dan sulit,” kata Komisioner KPU Abdul Khoir saat melakukan Monev di Desa Sungai Mata Mata, Minggu (24/3).
Pria yang pernah menjadi wartawan di salah satu media di Kalimantan Barat ini memaparkan secara singkat kriteria daerah jauh, menurutnya untuk di Kayong Utara seperti daerah kepulauan di dua kecamatan, yakni Kepulauan Karimata dan Pulau Maya.
“Untuk daerah Kepulauan termasuk daerah sulit, kita upayakan untuk daerah kepulauan yang pertama kita kirim. utama, karena kita khawatirkan cuaca yang tidak bersahabat seperti gelombang tinggi,” jelasnya.
Sedangkan untuk daerah sulit di Kayong Utara menurutnya secara geografis didominasi daerah-daerah yang kondisi infrastruktur jalan yang buruk sehingga bisa menghambat saat pengiriman logistik pemilu di Kayong Utara.
“Kedua untuk daerah sulit, seperti di Kecamatan Simpang Hilir ini ada daerah yang sulit seperti daerah Matan dan Lubuk Batu itu sulit. kami sedang mencari akses transportasi apakah bisa diakses melalui darat atau alternatif lain dengan menggunakan kapal air, karena daerah Matan dan Lubuk Batu kalau hari hujan akan lupuh jalan daratnya,”paparnya.
Pria berkacamata ini menambahkan, untuk saat ini di tingkat kabupaten KPU Kayong Utara sedang melakukan penyortiran dan packing surat suara untuk pemilu 17 april mendatang.
“Kalau saat ini di kabupaten sedang melakukan sortir dan packing surat suara yang sudah masuk, dan sekarang juga sudah datang formulir model C1 dan dari tadi malam sudah dilakukan penyortiran, memastikan hologram di setiap lebaran Model C1 ada,”jelasnya.
Selain itu juga menurutnya, tahapan lain yang sedang berlangsung yaitu finalisasi tingkat penyelenggara pemilu di Kabupaten Kayong Utara.
“Untuk di kabupaten saat ini sedang finalisasi penyelenggara ditingkat ad hock, mulai dari PPK sudah, PPS sudah lama, sekarang tinggal di tingkat KPPS sudah masuk dalam proses finalisasi,” tambahnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe