Pembayaran Non Tunai di Penyeberangan Kapal Bakal Diberlakukan

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kota Pontianak adalah satu diantara kota pelopor penerapan cashless atau pembayaran nontunai. Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus mengembangkan sistem cashless yang ada.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, rencana penerapan cashless oleh Pemkot Pontianak memang berlangsumg sejak beberapa tahun terakhir belakangan.

“Rencana kita, ingin menerapkan pengurangan penggunaan dana cash untuk bertransaksi dan beralih ke cashless,” ucap Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (20/3).

Projek pertama penerapan cashless di Pontianak adalah kebijakan untuk seluruh Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) se-Kota Pontianak wajib menggunakan cashless atau e-money saat melakukan pengisian BBM jenis premium.

“Ini adalah program pemerintah. Termasuk pemerintah kota dalam rangka mendukung program cashless dan Pontianak merupakan daerah yang menjadi pelopor dalam hal ini,” ujarnya.

Setelah diterapkan pada SPBU, Edi menjelaskan, sistem cashless akan diterapkan pada sistem pembayaran yang ada di penyeberangan feri. “Kali ini kita akan terapkan pada penyeberang feri. Tujuannya adalah lebih transparan, lebih terukur mengenai berapa jumlah penumpang yang ada,” ucap Edi.

Tahap awal, sistem yang diterapkan akan hibrid. Artinya sistem cash dan cashless diterapkan bersamaan. Sampai beberapa waktu sehingga masyarakat semua siap.

Kemudian apabila sistem cashless telah diterapkan pada penyeberangan feri, maka akan memberikan transparansi terhadap pada penerimaan pajak setiap tahunnya bagi Pemkot.

Penerapan cashless ini diharapkannya mampu memberikan kemudahan juga pada masyarakat. Selain itu mengurangi peredaran uang cash. Maka dari itu, masyarakat dimintanya untuk mulai belajar dan menyesuaikan diri dengan sistem cashless yang akan diterapkan pada penyeberangan feri dalam waktu dekat ini.

“Harapan kita masyarakat mulai belajar dan sudah membiasakan diri melakukan transaksi dengan e-money. Sekarang di warung juga sudah banyak menggunakan barcode. Misalnya ada saldo di rekening kita dan terkoneksi pada barcode di handphone dan pembayarannya tinggal pakai handphone,” tambahnya. (*)