eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali membuat heboh melalui video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial. Video tersebut sengaja dibuat dan ditujukan kepada pimpinan Polri di Kabupaten Melawi.
Dalam video berdurasi satu menit yang mulai viral sejak Minggu (17/3) pagi itu, Hotman tampak sedang berada di Kopi Johny dan menerima aduan dari seorang wanita yang mengaku telah diperkosa oleh seorang aparat setempat.
“Kepada Bapak Kapolres Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dan kepada Bapak Kapolsek Kecamatan Pamuar (Desa Pemuar, red), Kabupaten Melawi, ini ada wargamu yang diduga diperkosa oleh seorang oknum aparat pemerintah tingkat bawah,” kata Hotman dalam videonya.
Namun korban pemerkosaaan itu, kata Hotman tidak berani mengadukan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian. Karena takut terancam keselamatannya.
Untuk itu, Hotman meminta aparat kepolisian agar dapat berinisiatif melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. “Mohon sesuai dengan hukum, polisi berwenang berinisiatif untuk menyelidiki kasusnya. Nomor handphone daripada korban dan saudaranya ini ada pada Hotman Paris. Tolong anak buah Bapak DM IG ini agar saya kasih nomor handphone-nya,” ujar Hotman.
Dalam video tersebut, perempuan yang megaku diperkosa itu tampak menggunakan kacamata hitam, topi dan masker. Video ini pun beredar di sejumlah grup WhatsApp serta berbagai jejaring sosial.
Dikonfirmasi, Plh Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go menuturkan bahwa dirinya sudah mengecek informasi itu kepada Kapolres Melawi.
“Sudah saya cek ke Kapolres Melawi, namun korban dalam video itu belum pernah melaporkan ke Polres maupun Polsek,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (17/3) sore.
Sehingga, kata Donny, sampai saat ini pihak kepolisian belum dapat mengetahui identitas yang bersangkutan. “Identitasnya belum diketahui, dan kasusnya seperti apa, TKP nya dimana (belum diketahui, red),” ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa Polres Melawi sudah proaktif menghubungi Hotman Paris melalui akun Instagram-nya. “Tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” pungkansya. (and)
