eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sepanjang perjalanan dari Bandara Supadio menuju Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Minggu (17/3) pukul 10.30 WIB, masyarakat antusias menyambut Calon Presiden Indonesia Nomor Urut 02, Prabowo Subianto. Jika memenangkan Pilpres 2019, Prabowo memastikan Sultan Hamid II diakui sebagai perancang lambang negara, dan ratusan pabrik didirikan untuk mendongkrak perekonomian.
Pesawat pribadi yang membawa Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya pukul 10.25 WIB. Mantan Danjen Kopasus ini disambut langsung jajaran Pengurus DPD Partai Gerindra Kalbar, sejumlah kerabat Keraton Kadriah Pontianak, tokoh masyarakat, relawan dan tim pemenangnya di Kalbar.
Seperti biasa, Prabowo mengenakan baju safari berkocek empat, warna coklat, tak lupa topi di kepalanya. Prabowo kemudian dibawa di Ruang Tunggu VIP Bandara Supadio, untuk istrahat sejenak sambil berbincang-bincang bersama para tokoh yang sudah sudah menantinya.
Sekira pukul 10.45 WIB, Prabowo keluar dari Ruang VIP dan berangkat menuju Istana Kadriah mengendarai mobil Toyota Alpard putih yang telah terparkir tepat di pintu depan Ruang VIP.
Melihat Prabowo, warga langsung meneriakkan ‘Prabowo Presidenku’ dan sesekali terdengar suara takbir.
Di sepanjang jalan, warga juga menyambut Prabowo dengan sejumlah atribut bendera partai dan baleho yang sudah dipersiapkan. Warga berbagai kalangan. Mulai dari emak-emak hingga melenial, turun ke jalan. Begitu ramai. Jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
Prabowo pun menyapa warga dengan berdiri di atas mobil yang ia tumpangi. Sembari berjalan menuju Istana Kadriah Pontianak.
Seketika itu, Jalan Arteri Supadio yang lajurnya satu arah langsung macet total sampai di bundaran di seberang Transmart Kubu Raya. Kedatangan Calon Presiden Nomor Urut 02 itu dijaga ketat aparat Polda Kalbar.
Anggota Brimob berseragam hitam lengkap dengan baret dan senjata laras panjangnya, mengawal perjalanan Prabowo menuju keraton.
Melihat Prabowo tiba, para pendukung yang telah memadati halaman Istana Kadriah Pontianak histeris dan mengelu-elukannya. Prabowo yang masuk ke Istana Kadriah Pontianak melalui pintu sebelah kanan, langsung menyapa pendukungnya. Sontak para pendukung yang memang menanti kehadiran Prabowo meneriakan namanya. Lalu Prabowo diangkat ramai – ramai oleh pendukungnya dari gerbang menuju Istana Kadriah.
Sultan Pontianak lX, Syarif Machmud Melvin Alkadrie menyampaikan kepada pendukung yang semangat menunggu kedatangan Calon Presiden Indonesia Nomor Urut 02, Prabowo Subianto. Kata Sultan, semoga atas kunjungan ke Istana Kadriah Pontianak, mengantarnya ke Istana Negara. “Mudah-mudahan beliau jadi Presiden 2019,” ujarnya.
Selain itu, Sultan juga meminta apabila kelak Prabowo diberikan mandat memimpin negara ini, untuk bisa memperjuangkan lambang negara Republik Indonesia yang sudah sekian lama belum diakui ciptaan Sultan Hamid lI. “Saya juga berharap Pak Prabowo dapat mengubah nama Bandara Supadio di Kubu Raya menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie,” tutup Sultan.
Serangkaian agenda telah disusun menyambut kedatangan Calon Presiden Indonesia Nomor Urut 02 ini. Seperti penganugerahan gelar dari Istana Kadriah kepada Prabowo sebagai Datok Sri Setia Negara. “Ini kehormatan yang luar biasa, terima kasih,” ucap Prabowo.
Prabowo Subianto dalam pidatonya menyampaikan, ucapan terima kasih yang sebesar – besar atas sambutan yang luar biasa tersebut. Dan dia pun lalu melemparkan pantun. “Sungguh lezat sih buah langsat, buah dimakan manis rasanya, sungguh hebat warga Kalimantan Barat, sambutannya sungguh luar biasa,” ucap Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo mengatakan, Kalimantan merupakan daerah yang paling kaya. Menurutnya semua ada di Kalimantan. Seperti karet, kelapa sawit, batu bara, gas alam, emas dan bauksit. “Kekayaan kita dikirim ke luar negeri, diolah diluar negeri, kita impor dari luar negeri,” ujarnya.
Dia menyampaikan, apabila menerima mandat sebagai presiden, akan mendirikan ratusan pabrik milik rakyat Indonesia. Rakyat harus punya mobil, motor, pesawat terbang, kapal, komputer, handphone buatan Indonesia. “Biar anak muda kita punya masa depan yang baik,” inginnya.
Kata Prabowo, dirinya sudah mengumpulkan orang yang pandai, cerdas dan paham. Tapi menurutnya, tidak hanya cerdas dan tidak perlu orang pintar kalau kepintaranya bukan untuk Indonesia. “Dia juga harus jujur, akhlak harus baik, cinta rakyat, dan dia tidak boleh korupsi,” ujarnya.
Bersama Sandiaga Uno, Prabowo bertekad membangun pemerintahan yang bersih dari koruptor. Tak ada tempat untuk para koruptor. Bersama koalisi, relawan semua, raja nusantara, emak – emak serta dukungan ijtima dan lain sebagainya. Ia berjanji, jika diberikan mandate, maka tidak akan mengecewakan rakyat Indonesia semua. Prabowo-Sandi akan menegakkan keadilan, aman, adil, dan makmur semua. “Kita akan lindungi semua ulama, saya bertekad, begitu diberikan mandat, saya akan jemput Habib Rizieq,” janji dia.
Prabowo juga mengatakan, bahwa dia telah berbicara kepada pakar, apakah bisa menurunkan harga listrik, harga pangan, dan harga daging. “Mereka bilang setelah di hitung, bisa pak. Tapi saya juga katakan penghasilan petani dan rakyat kita harus dinaikan. Saya tegaskan tak akan membiarkan rakyat menderita, sementara segelintir orang menikmati untung,” tutur dia.
Terkait lambang negara yang dirancang oleh Sultan Hamid lI, Prabowo mengatakan akan memeriksa sejarahnya. “Insya Allah, saya presiden akan saya kukuhkan,” janji dia.
Tak hanya itu, kata Prabowo, sistem negara ini adalah republic, tapi kesultanan dan kerajaan bagian dari sejarah, adat, nenek moyang. “Insya Allah, kita akan pugar istana – istana supaya menjadi kebanggaan. Memang sultan tidak punya wewenang politik, tapi mereka mengawal adat, sejarah dan budaya bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Laporan: Abdul Halikurrahman, Andi Ridwansyah, Maulidi Murni
Editor: Yuni Kurniyanto