eQuator.co.id – SINTANG-RK. Surat suara Pemilu 17 April mendatang untuk Kabupaten Sintang, telah tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (15/3) sekira pukul 10.30 WIB.
Sebanyak enam mobil box pengangkut logistik Pemilu 2019 tersebut, dikawal ketat oleh berbagai pihak terkait, selama perjalanan dari Pontianak menuju ke Kabupaten Sintang.
Komisioner KPU Sintang, Antonius V Tian yang turut mengawal surat suara itu mengatakan, bahwa surat suara tersebut dibawa dari Pontianak sekira pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 10.30 WIB.
“Di Jalan kendala krusial tidak ada, hanya saja memang ada beberapa hambatan yang kita alami selama perjalanan,” ujar Tian.
Hambatan yang dialami kata Tian, diantaranya mobil ban bocor dan juga ada gangguan air radiator yang sempat mendidih, sehingga perlu memperbaikinya sejenak.
“Namun kami tetap bersama-sama terus memperhatiakn kelancaran. Jadi waktu singgah memperbaiki mobil, kami jaga ketat,” katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa pengawal surat suara sangat lengkap, terdiri dari Bawaslu Sintang, lima personel Polres Sintang, dari KPU Sintang dan BAIS. Sebelum serah terima dilakukan, logistik masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia.
“Nanti, logistik ini akan dibuka sama-sama. Kemudian dicek, Setelah itu dilakukan penandatangan berita acara penyerahan dari ekspedisi ke KPU,” katanya.
Tian mengatakan, bahwa jumlah riil untuk surat suara itu belum dketahui, namun diperkirakannya lebih dari 1 juta. Tapi yang pasti dibanding kabupaten lain, untuk Sintang lebih banyak.
“Untuk surat suara lebih atau cadangan, jumlahnya 2 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Itu sudah sesuai aturan yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sintang, Koster Pasaribu mengatakan, dengan kedatangan surat suara, maka pihaknya akan mempertebal dan memperkuat keamanan di KPU Sintrang.
“Sebelumnya juga sudah di sprinkan anggota untuk pam di KPU, tapi dengan adanya logistik ini, kekuatan pengamanan akan ditambah,” jelasnya.
Pihaknya kata Pasaribu, juga sudah bekerjasama dengan Ketua KPU Sintang untuk memperketat seleksi orang yang akan masuk ke Kantor KPU.
“Itu salah satu cara kita untuk mengamankan surat suara ini di KPU. Sudah pasti juga personel akan dilengkapi dengan persenjataan,” pungkasnya. (pul)