eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan adanya penangkapan terduga teroris berinisial PK di sebuah rumah di Jalan Parit Sembin yang dilakukan oleh Datasemen Khusus 88 Antiteror, Minggu (10/3) sekira pukul 15.15 WIB. “Iya benar sebagaimana informasi yang beredar,” katanya di Polda Kalbar, Rabu (13/3).
Penangkapan itu, kata Didi, berdasarkan hasil Patroli Siber atau Cyber Patrol yang dilakukan atas kerja sama pihak Polda dan Mabes Polri. “Dari patroli itu kita curigai, tapi bukan dari kami. Kami hanya melakukan kerja sama saja. Kita melakukan patroli bersama dan kita curigai seperti itu,” ujar Didi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka petugas kepolisian lantas melakukan tindakan pengamanan.
“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan diambil lah tindakan-tindakan,” terangnya.
Didi menyebut, melalui Cyber Patrol itu petugas melakukan penyelidikan kasus tersebut. Apabila, kata dia, ada hal yang mencurigakan, maka petugas lantas melakukan pendalaman dan penyelidikan.
“Hal tersebut untuk mengumpulkan barang bukti dan alat bukti. Apabila sudah cukup kita lakukan pengembangan,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai, keterlibatan PK dalam jaringan terorisme, Didi hanya mengaku bahwa semuanya masih dalam penyelidikan tim Mabes Polri. “Terkait dengan jaringan itu, nanti (tunggu hasil) teman-teman dari Mabes,” ujarnya.
Ditanya soal sasaran, Didi menuturkan, bahwa pelaku PK baru memiliki rencana-rencana terkait hal itu. “Ini belum. Baru memiliki rencana untuk itu, dilihat dari komunikasi-komunikasi dari handphone dia,” jelasnya.
“Kita masih dalami,” tutup Didi saat ditanya keberadaan PK. (and)