eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. 250 penderita katarak di Kabupaten Kapuas Hulu bakal melihat jelas. Pasalnya, Pemda setempat bekerja sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan sejumlah pihak, kembali menggelar operasi katarak gratis di RSUD dr. Achmad Diponegoro, Putussibau, Senin (11/3).
Dokter Spesialis Mata, Mia, mengatakan penderita katarak memang cendrung meningkat dibandingkan sebelumnya. Faktornya sering kena panas matahari. “Karena masyarakat kita lebih banyak bekerja dibawah sinar matahari, seperti petani, nelayan. Usia yang biasa muncul diatasi umur 50 lebih awal,” jelas Mia.
Mia yang juga didampingi dr. Harisson Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mengatakan, operasi katarak tersebut dilaksanakan selama dua hari, namun hari ketiga followup atau pemeriksaan setelah operasi katarak. Lebih lanjut Mia menjelaskan untuk mengurangi percepatan katarak itu, sebaiknya mata dilindungi menggunakan kacamata hitam, kemudian jika sering berpergian naik motor sebaiknya menggunakan helm. Katarak yang paling banyak jenis sinelis. Artinya katarak karena penuaan, biasanya dimulai usia 50 tahun.
“Tapi berdasarkan pengalaman, pasien yang datang ke rumah sakit ini umur 45 tahun juga sudah mulai. Selain itu juga ada ketemu katarak yang terjadi pada orang usia muda,” lugasnya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang mendukung operasi katarak masyarakatnya.
“Ini adalah langkah dan upaya kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bumi Uncak Kapuas, terutama dalam membantu kesembuhan masyarakat penderita katarak ini,” ujar Nasir.
Nasir mengungkapkan, sekitar 75 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani dan nelayan, sehingga terpapar sinar ultraviolet dan inilah menyebabkan mereka terkena penyakit katarak. “Untuk itu Pemkab Kapuas Hulu melaksanakan operasi katarak ini,” ulasnya.
Kepada warganya yang akan mengikuti operasi tersebut, Nasir berpesan agar sabar mengantre dan mengikuti petunjuk dokter. “Mudah-mudahan setelah operasi katarak ini, mata bapak-ibu dapat lebih terang lagi melihat,” pungkas Bupati Kapuas Hulu dua periode ini.
Laporan : Andreas
Editor : Ambrosius Junius