eQuator.co.id – Sekadau-RK. Aparat keamanan, peserta Pemilu dan para pemangku kepentingan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau menggelar deklarasi Pemilu 2019 aman, damai dan berintegritas di aula Bhayangkara Patriatama Mapolres, setempat, Senin (11/3). Deklarasi ini sebagai komitmen menciptakan suasana kondusif di wilayah ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kalbar, bertujuan untuk bersama-sama berkomitmen melaksanakan Pemilu damai,” ujar Kapoles Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi.
Anggon memaparkan, Pemilu saat ini sudah H-37. Pada tanggal 24 Maret 2019, sudah memasuki tahapan kampanye terbuka. Segala bentuk gesekan harus antisipasi. “Jangan sampai kita di Sekadau muncul gesekan hanya karena Pemilu,” tuturnya.
Anggon, juga menimbau partai politik (Parpol) memberikan edukasi dan arahan kepada timnya. Dia juga menyinggung soal hoaks yang semakin berkembang. “Hoaks itu perlu kita saring supaya tidak menyebar,” ucapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari Sekadau), Andri Irawan menegaskan, hoaks jangan dianggap remeh dan sangat berbahaya. Untuk itu perlu diwaspadai. “Kita yang terpelajar pun terkadang masih termakan hoaks,” kata Andri.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, Drianus Saban, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Polres Sekadau itu. Saban menyinggung soal Pemilu serentak yang berbeda dibandingkan sebelumnya. “Ada lima jenis kertas surat suara, mulai dari DPRD, DPD dan Presien,” jelasnya.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, Tiodorus Sutet mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsi, pihaknya memiliki kewenangan mengawasi, mencegah, menindak dan memutuskan pelanggaran. Sutet mengimbau kepada peserta Pemilu agar dalam melakukan kampanye rapat umum, dilarang melibatkan anak-anak. Dan juga Parpol untuk tidak melibatkan Kades dan Sekdes.
“Kami sudah menangani kasus yang melibatkan satu Sekdes dan anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) yang diduga ikut kampanye. Kita sudah kirim rekomendasi ke KPU dan sudah diproses dan ditindaklanjuti,” tutur Sutet.
Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi berharap pelaksaan Pemilu di daerahnya berjalan aman dan lancar. “Di daerah Sekadau, hingga saat ini masih dalam kondisi aman. Kendati demikian kita harus tetap mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan,” ujar Rupinus.
Rupinus mengingatkan semua pihak harus saling menjaga dan menghargai satu dengan yang lainnya. Diharapkan mulai H-37 ini, pasca pencoblosan, penghitungan suara dan finalnya nanti tetap aman. Ia pun meminta kepada para peserta Pemilu untuk tidak saling menjelekkan.
“Silahkan sampaikan visi misi, calon atau partai. Jangan sampai memposting atau menjelekan yang lain. Ini kita jaga betul,” kata Rupinus.
Dia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Masih ada sisa waktu untuk berkampanye hingga masa tenang hingga 13 April mendatang. Ada kampung-kampung yang belum dikunjungi, silahkan kunjungi untuk berkampanye. “Saya juga berterimkasih kepada Polres Sekadau yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Suksesnya pemilu adalah tanggung jawab kita semua,” pungkas Rupinus.
Laporan : Abdu Syukri
Editor : Ambrosius Junius