eQuator.co.id – Penumpang dipersilakan naik pesawat. Cililink jurusan Medan segera berangkat. Tidak ada yang antri. Tidak ada panggilan kedua. Pun panggilan terakhir. Semua penumpang sudah hadir. Lengkap: tiga orang.
Sebelum itu Citilink jurusan Surabaya juga boarding. Penumpangnya juga sudah komplit. Jumlahnya sangat lumayan: 11 orang.
Lion Air jurusan Balikpapan tidak akan boarding. “Cancel,” bunyi pengumuman di layar monitor. Garuda juga tidak jadi diberangkatkan. Sama: Cancel.
Pun jurusan Lampung.
Itulah yang terjadi di bandara internasional Kertajati. Saat saya ke situ Jumat pagi lalu.
Bandara itu sangat besar. Desainnya modern campur tradisional. Atapnya terdiri dari lembaran-lembaran. Tiap lembarannya menggambarkan seuntai bulu merak.
“Merak” adalah tema bandara baru itu. Sesuai dengan tari khas Jawa Barat: tari merak.
Di teras depan pun ada dua kurungan merak. Di sayap kiri dan kanan. Di tengah taman yang belum jadi. Kurungannya indah. Besar. Tingginya mencapai lantai dua bagian depan bandara itu.