eQuator.co.id – PONTIANAK – Ratusan warga Kota Pontianak mengikuti deklarasi Milenial Kota Pontianak tetap #01. Deklarasi ini digelar di kuliner BPAS, Jalan Selat Makasar, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (6/3) malam.
Tampak tokoh-tokoh politik Kalbar hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya anggota DPR RI dapil Kalbar, G Michael Jeno dan Erwil TP Lumban Tobing. Deklarasi tersebut dimotori oleh Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman).
Sekretaris Umum Jaman Kalbar, Dedy W Kurniawan menyebutkan, deklarasi ini ikut disukseskan oleh milenial Kota Pontianak Utara, David Maryansyah. David juga turut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Kota Pontianak menggunakan perahu PDI P dengan nomor urut 3.
Dalam deklarasi tersebut, kaum milenial mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2019 dengan memerangi hoaks dan ujaran kebencian, menggunakan hak pilih dan tidak golput.
“Kami mengajak masyarakat memilih presiden berpengalaman yakni pasangan nomor 01, Jokowi – Ma’ruf Amin,” tegas Direktur Relawan TKD Pontianak, Deni Garnida.
Menurutnya, program pemerintah yang sudah dilaksanakan sejak awal kepemimpinan Jokowi, sangat membuka kesempatan bagi generasi milennial. Terutama dalam mengembangkan bakat dan minat.
Selain itu, dia menerangkan, kepribadian Jokowi yang sangat menghargai kreativitas generasi milenial dan sering membuat vlog menjadikan sosok mantan Gubernur DKI itu menjadi representasi yang tepat untuk generasi milenial.
“Presiden Jokowi telah mengubah stigma presiden yang selama ini lekat dengan ketatnya protokoler. Namun Presiden Jokowi berhasil mengubah itu semua melalui aktivitas media sosialnya. Hal ini sangat berdampak signfikan bagi kami, yang mayoritas adalah generasi milenial,” tegas Deni.
Deni menambahkan, pihaknya sebagai generasi milenial Pontianak berharap, acara deklarasi ini menjadi kesempatan bagi generasi milenial untuk bersatu mendukung Jokowi.
Sementara anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, G Michael Jeno mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo sudah dirasakan. Tentunya akan berdampak pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Selain dari pada itu, Kalbar dan Indonesia aman, ditambah lagi saat ini Indonesia menempati 15 besar dunia dalam hal ekonomi.
Untuk itu, sebagai petugas partai dia menegaskan harus memenangkan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Jeno mengajak masyarakat khususnya kaum milenial untuk melawan hoaks dan isu-isu yang memecah belah masyarakat.
“Berpolitik tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Apabila sudah menggunakan fitnah dan pemecahbelahan masyarakat, maka tujuannya tidak akan pernah tercapai,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Jeno, dengan melihat hasil survei terakhir dirinya yakin Jokowi menang signifikan.
“Puji tuhan, satu diantara survei terakhir PDI Perjuangan di Kalbar masih 23 persen, kita sebagai partai pertama pengusung Pak Jokowi dan KH Ma’ruf masih leading di atas partai-partai lain. Survei terakhir belum keluar, tapi partai masih yang unggul, dan itu pasti berbanding lurus PDI Perjuangan unggul, pasti Pak Jokowi akan ketarik berbanding lurus,” katanya
“Target kita menang di Kalbar, angkanya kita tunggu hasil survei dan kerja teman-teman, ini masih bergerak terus, tapi kita yakin menang di Kalbar cuma kita ingin menang signifikan,” timpalnya.
Deklarasi tersebut tambah semarak, dengan hiburan dari masyarakat yang menyumbangkan suaranya di pentas. Para pendukung Jokowi-Ma’ruf ini saling menyemangati untuk memenangkan Capres-nya. (*)