eQuator.co.id – Era digital membuat siapapun harus mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Termasuk para guru yang mengajar siswa di sekolah. Perkembangan teknologi yang semakin maju, harus membuat guru berlari cepat.
Hal itu diungkapkan oleh Psikolog dan Pendidik Najelaa Shihab saat menjadi narasumber dalam kampanye Ubah Dengan Suara bersama Listerine, Rabu (20/2). Menurut kakak jurnalis Najwa Shihab itu, guru yang baik adalah dia yang adaptif dengan perkembangan zaman.
“Guru tuh bukan mengajar kurikulum ya. Guru mengajar manusia. Kami bilangnya memanusiakan hubungan. Setiap anak punya minat dan bakat yang beda, setiap lingkungan kabupaten pasti beda. Guru yang baik itu guru yang adaptif menyesuaikan zaman,” kata Nejelaa.
Founder Sekolah Cikal itu menjelaskan setiap guru pasti dituntut untuk meningkatkan kompetensi. Tantangan di era digital membuat guru harus bisa berempati pada muridnya.
“Komunikasi lebih efektif. Guru bisa melihat kebutuhan. Bisa mendengarkan murid. Jika di dalam kelas gurunya hanya satu arah misalnya, berarti proses pendidikan sudah tak relevan dengan yang dibutuhkan masa depan,” ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, guru harus memiliki kemampuan refleksi. Bukan hanya sekadar memberikan nasihat dan menyuruh anak murid untuk menghapal. Dengan begitu, proses pendidikan akan bisa tercipta dengan maksimal.
“Sebab pendidikan bisa mengantar perubahan di level individu. Apalagi di level bangsa. Jembatan perubahan sebuah negara dari negara berkembang menjadi negara maju itu adalah karena pendidikan,” tegasnya. (JawaPos.com/JPG)