eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Masyarakat Kecamatan Pontianak Utara harus mendukung setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kalau Pontianak ingin setara dengan kecamatan lainnya.
“Memberi kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di kawasan ini,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Utara di Aula Kantor Camat setempat, Rabu (13/2).
Menurutnya, sentuhan pembangunan di Pontianak Utara akan mengubah wajah kecamatan tersebut. Jangan lagi ada anggapan diskriminasi atau kesenjangan dalam pemerataan pembangunan nantinya. Beberapa program pembangunan di Pontianak Utara diantaranya penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Bahasan menyambut positif adanya aspirasi warga untuk penetapan zona Car Free Day (CFD) di Pontianak Utara. Menurutnya, CFD memang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga pada Minggu pagi. Apalagi Pontianak Utara termasuk salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat. “Makanya perlu dipetakan di mana titik yang strategis agar CFD bisa terealisasi dan bisa segera dinikmati warga Pontianak Utara,” ungkapnya.
Kemudian, keberadaan taman juga menjadi salah satu aspirasi warga Pontianak Utara. Pihaknya akan bersinergi dengan program KOTAKU untuk merealisasikannya pada tahun ini di Jalan Selat Panjang. “Kita juga perlu bersinergi dengan masyarakat setempat agar nanti saat realisasi tidak ada permasalahan,” jelas Bahasan.
Sementara Camat Pontianak Utara, Aulia Candra menuturkan, fokus pembangunan di wilayahnya masih pada persoalan infrastruktur. Mengingat, infrastruktur di Pontianak Utara tersebut masih tertinggal dibandingkan kecamatan-kecamatan lainnya. Bukan karena ditinggalkan, tetapi luas Pontianak Utara cukup besar. Sepertiga dari Kota Pontianak. “Sehingga pembangunan infrastruktur masih di bawah kecamatan lainnya,” jelasnya.
Infrastruktur tersebut mencakup jalan dan gang. Pembangunan Jalan Kebangkitan Nasional juga akan dilanjutkan. Sementara, untuk pembangunan taman, apabila bundaran di dekat jembatan Landak bisa dilaksanakan tahun ini, nanti akan dibangun taman.
“Di Parit Nanas juga akan dibangun promenade,” ungkapnya.
Masih kaitan dengan taman, pihaknya akan mengkaji untuk meningkatkan fungsi Aloevera Center. Bangun taman di dalamnya yang dilengkapi jogging track. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan, rencananya Puskesmas Siantan Hilir akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Tipe D.
“Jalan inner ring road akan dibangun mulai dari Terminal Batu Layang hingga tembus Jalan Kebangkitan Nasional. Inner ring road sudah dibuat desainnya, tinggal pemantapan akhir,” demikian Aulia.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi
