eQuator.co.id – Sekadau–RK. Jumat (8/2), pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator pengawas dan P2UPD pejabat di lingkungan Pemkab Sekadau dilakukan Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi. Prosesi pelantikan 98 pejabat eselon III dan IV digelar di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sekadau.
“Mungkin saja ada yang tak puas karena pelantikan ini. Saya mungkin tidak mampu memuaskan semua orang, tapi saya juga sudah berusaha membuat semuanya puas,” tegas Rupinus disela pelantikan tersebut.
Penegasan Rupinus bukan tanpa alasan. Sudah menjadi rahasia umum, jika jabatan merupakan suatu yang sangat diimpikan oleh para pejabat. Apalagi jabatan yang diistilahkan sebagai posisi ‘basah.’
Rupinus berharap, semua pihak bisa puas dengan pelantikan terebut. “Saya juga bukan alat pemuas,” tegasnya disambut tawa para pejabat yang hadir dalam pelantikan tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 98 pejabat yang mengikuti pelantikan tersebut. Mereka terdiri dari pejabat Eselon III dan IV serta pejabat P2UPD. Para pejabat yang dilantik tersebut mengisi berbagai tingkatan jabatan, mulai dari Sekretaris, Kepala Bagian dan Bidang hingga Kepala Sub Bagian maupun Kepala Seksi.
Rupinus melanjutkan, pelantikan para pejabat dilakukan sebagai upaya mengisi kekosongan posisi sejumlah jabatan yang ada. Pelantikan juga sebagai ajang promosi jabatan kepada para pejabat tersebut.
Sebelum dilantik, Rupinus mengklaim, pemilihan pejabat mengacu pada azas profesionalitas. Pemilihan para pejabat juga dilakukan dengan pertimbangan Baperjakat, dan tidak ada istilah titipan maupun pinta meminta jabatan. “Jadi ndak ada yang minta-minta jabatan. Ndak ada juga bayar membayar,” tegas Rupinus.
Selain Bupati, pelantikan juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau Aloysius SH MSi, Kajari Sekadau Andri Irawan, Wakil Ketua DPRD Jefray Raja Tugam, Ketua TP PKK Kristina Rupinus SPd MSi, Ketua GOW Vixtima Hery Supriyanti Aloysius, dan sejumlah pimpinan OPD jajaran Pemkab Sekadau.
Bupati menegaskan, kinerja para pejabat yang dilantik tersebut tetap akan dipantau dan dievaluasi. Jika memang berkinerja buruk, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pergantian lagi.
Pelantikan tersebut merupakan pertama dalam tahun 2019. Bupati berharap, pejabat yang dilantik diharapkan bisa menunjukkan kinerja yang baik.
Sementara itu, Kajari Sekadau, Andri Irawan SH MH berharap, pejabat baru yang dilantik tidak melakukan pelanggaran hukum. Salah satu yang paling penting, tidak melakukan tindakan korupsi yang bisa merugikan keuangan negara. “Harapan kita, bisa bekerja dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran hukum,” ujar Andri.
Untuk menghindari pelanggaran hukum, Andri berharap, para pejabat Pemkab Sekadau bisa memahami hukum. Yang lebih penting lagi, menanamkan semangat untuk menjauhi hukuman. “Harus menjauhi hukuman,” tukas Andri.
Sejauh ini, sudah beberapa pejabat dan mantan pejabat Pemkab Sekadau yang bermasalah dengan hukum. Beberapa diantaranya sudah menjalani proses hukuman penjara. Kejadian tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi para pejabat yang saat ini menempati jabatan baru.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Yuni Kurniyanto
