eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kalbar memiliki wilayah maritim yang luas. Potensi ekonomi di bidang maritim pun besar. Karena itu, diharapkan potensi tersebut bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjaga supaya wilayah maritim aman dari gangguan-gangguan kegiatan ilegal, baik dari dalam maupun luar, Lantamal XII Pontianak meminta, stakeholder terkait ikut serta berpartisipasi menjaganya.
“Kita perlu bersinergi untuk menjaga keamanan aktivitas maritim kita. Apalagi Kalbar memiliki wilayah perairan yang luas, dengan pontensi mineral dan energi,” kata Wakil Komandan Lantamal XII Pontianak, Kolonel Marinir Bambang Suseno, saat menyampaikan amanat dari Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung W.D pada kegiatan Coffee Morning, Jumat (8/2).
Selain itu, dalam amanat tersebut ia juga mengajak seluruh stakeholder terkait agar memiliki persepsi yang sama dalam mengembangkan potensi maritim. “Kehadiran para pimpinan instansi dan stakeholder pemangku kebijakan tentang kemaritiman, tentunya jadi modal awal untuk pengembangan potensi yang ada,” ujar Bambang.
Kegiatan coffee morning yang digelar di Aula Malahayati, Mako Lantamal XII Pontianak tersebut, dihadiri perwakilan dari Kodam XII Tanjungpura, Lanud Supadio, Ditpolair Polda Kalbar, serta sejumlah pimpinan instansi pemerintahan Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak. Termasuk Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika.
Bambang pun menegaskan, pertemuan yang dibuat lebih santai itu, merupakan upaya untuk merajut harmonisasi antar pemangku kepentingan yang membidangi kemaritiman. Supaya, dalam melaksanakan tugas negara bisa semakin kompak.
Menurutnya, Kalbar dijuluki sebagai Provinsi Seribu Sungai. Sungai yang ada itu, menjadi salah satu kekuatan untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.
“Maknanya, aktivitas perekonomian masyarakat maritim, baik laut maupun sungai, sangat bergantung dari situasi yang aman,” katanya.
Dia pun berpendapat, ekonomi perikanan laut dan perairan akan terus meningkat, apabila semua pihak bisa bekerja sama dalam menjamin rasa aman itu.
“Untuk itu, kami Lantamal XII sendiri siap 24 jam bekerja sama dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan ke masyarakat di bidang kemaritiman. Baik di wilayah laut maupun sungai,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Aspotmar Lantamal XII Pontianak, Kolonel Laut (P) Budi Mulyadi menambahkan, pihaknya bisa menjadi leading sektor, dalam setiap pengembangan potensi maritim di Kalbar.
Dia pun meyakini, jika potensi ekonomi bidang kemaritiman bisa dikembangkan, tentu masyarakat Kalbar akan semakin sejahtera. Namun kata dia, pengembangan perekonomian di bidang kemaritiman harus ditunjang dengan keamanan yang benar-benar terjamin.
“Maka kita sekarang gencarkan patroli keamanan laut. Agar nelayan kita tenang saat menarik ikan,” pungkasnya. (abd)