Pergi Cari Ikan, Arsat Tak Pulang-pulang

PENCARIAN. Warga bersama pihak kepolisian mencari keberadaan Arsat menggunakan speedboat menyusuri Sungai Kapuas, Kamis (7/2)--Abdu Syukri

eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Arsat, warga Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir tak kunjung pulang ke rumah sejak Rabu (6/2) pagi. Hingga sekarang pihak keluarga dan kepolisian masih mencari keberadaan pria 59 tahun tersebut.

Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi menceritakan, Arsat pergi dari rumah sejak Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Arsat diketahui pergi menggunakan sampan untuk mencari ikan dengan mengggunakan pukat di Sungai Kapuas, tepatnya di daerah Ulak Lisuk, Desa Merapi.

Hingga sore, duda yang ditinggal mati istrinya itu tak kunjung kembali. Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa yang langsung meneruskan ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pencarian. “Sampai sekarang masih kita cari,” tambah Anggon.

Informasi yang dihimpun, perahu yang digunakan terikat di tepi pantai. Kamis pagi, dikabarkan ada warga yang melihat Arsat berada di hutan kawasan Teluk Pasir, Desa Tanjung.

Arsat dikabarkan terlihat membawa parang di hutan. Kala itu, dia seperti orang kemasukan. Ketika melihat orang ramai, dia kemudian masuk ke hutan lagi.

“Sampai sekarang masih belum ditemukan. Personel kita masih melakukan pencarian,” pungkas Anggon. (bdu)