eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Ada 19 variabel yang dinilai untuk meraih predikat Adipura. Variabel-variabel tersebut memerlukan waktu, karena ada beberapa infrastruktur harus dibangun dengan konsep lelang.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan 19 variabel penilaian Adipura di antaranya jalan, drainase, pasar, sekolah, permukiman, perkantoran, tempat pengolahan sampah akhir, dan lain-lain. “Ini kita bentuk tim, tingkatkan, awasi, monitoring,” katanya kemarin.
Edi optimis Bumi Khatulistiwa dapat meraih Adipura. Pemkot Pontianak sekarang ini sudah sangat tegas untuk memberikan sanksi kepada para pembuang sampah sembarangan. “Jadi barang siapa yang membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak pada waktunya, kita Tipiring,” pungkas Edi.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Tinorma Butar Butar menjelaskan, dari 19 variabel yang dinilai untuk meraih Adipura, ibu kota provinsi Kalbar ini sebenarnya sudah baik. Yang masih kurang adalah pasar dan TPA. “Di TPA kita masih open dumping,” ujarnya.
Open dumping, dijelaskan Tinorma adalah hanya menyusun. Namun tidak disusun dengan tanah. Kepala daerah sangat konsen tentang hal ini. Tahun ini saja untuk penataan TPA mendapatkan anggaran sebesar Rp20 miliar. “Dari 19 indikator itu kita sudah baik. Meski masih ada sedikit – sedikit yang kurang baik. Termasuk TPA,” pungkasnya.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi