eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Menjelang perayaan Imlek dan Capgome 2019, Pemerintah Kota Singkawang menggelar bazar pasar murah di Kantor Lurah Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (23/1). Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang membuka dan membagikan secara simbolis paketan sembako murah itu.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya untuk masyarakat Kota Singkawang yang merayakan Imlek,” ujar Tjhai Chui Mie.
Dia menjelaskan, harga satu paket sembako pada setiap pasar murah ini hanya Rp85 ribu. Sementara Pemerintah Kota Singkawang telah memberikan subsidi setiap paketnya sebesar Rp35 ribu. “Jadi, ada 3.960 paket untuk di lima kecamatan,” ujarnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Singkawang ini bisa bermanfaat dan dirasakan khususnya masyarakat
Tionghoa yang merayakan Imlek. “Kita berharap masyarakat yang merayakan Imlek bisa merayakannya penuh duka cita dan ikut menjaga keharmonisan antar umat beragama,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Hendryan mengatakan, pada saat menjelang Imlek 2019 merupakan masa-masa yang sulit bagi masyarakat yang tidak mampu untuk memperoleh sembako. Hal itu akibat naiknya beberapa harga sembako.
“Naiknya harga barang dikarenakan adanya kenaikan permintaan pada satu sisi. Sedangkan persediaan barang yang ada terbatas dan bahkan cenderung kurang disisi lain,” katanya.
Dia menjelaskan, penduduk Kota Singkawang berdasarkan data
kependudukan tahun 2017 diproyeksi berjumlah 215.296 jiwa. Dari jumlah tersebut terdapat 65.337 jiwa atau 16.657 kepala keluarga (KK) yang dikategorikan sebagai kurang mampu. Khusus warga Tionghoa terdapat 3.860 KK. Itu, berdasarkan sumber data Kemensos RI.
“Berdasarkan sumber data itu, mereka masuk dalam kategori kurang mampu. Komunitas penduduk inilah yang paling rentan
dalam menghadapi dan merayakan hari besar keagamaan,” terangnya.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka Pemerintah Kota Singkawang melalui memandang perlu untuk membantu masyarakat Singkawang yang kurang mampu dalam meringankan beban hidupnya melalui pasar murah ini.
“Pelaksanaan pasar murah ini terlaksana karena adanya kerjasama dengan pelaku usaha diperdagangkan dalam pengadaan paket hari besar keagamaan
sebanyak 12.500 paket,” katanya.
Menurutnya, paket sembako murah yang akan disalurkan dalam tiga momen. Yaitu Imlek, Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru. “Khusus pelaksanaan pasar murah Imlek 2019 ini yang disiapkan sebanyak 3.960 paket,” katanya.
Sementara pada perayaan Hari Raya Idul Fitri sebanyak 5.700 paket, sedangkan hari Natal dan Tahun Baru sebanyak 2.340 paket. “Untuk paket Imlek setiap paket terdiri atas gula pasir tiga kilogram, tepung terigu satu kilogram, minyak goreng satu liter, susu kental dua kaleng, agar-agar lima bungkus dan penyedap rasa satu bungkus,” pungkasnya. (hen)
